SYNTHESIS AND CHARACTERIZATION OF SILVER NANOPARTICLES USING WATER EXTRACT OF SARANG SEMUT (Myrmecodia pendans) FOR BLOOD GLUCOSE SENSORS

Prinsip-prinsip kimia hijau dalam nanoteknologi adalah salah satu isu utama dalam penelitian nanosains. Biosintesis nanopartikel menggunakan ekstrak tumbuhan adalah pendekatan ramah lingkungan yang menghilangkan kebutuhan untuk menggunakan teknik fisik dan kimia. Sebuah rute sintetik hijau untuk produksi nanopartikel perak stabil (AgNPs) dengan menggunakan larutan perak nitrat sebagai prekursor logam dan ekstrak air Myrmecodia pendans sebagai bioreduktor dan PVA sebagai stabilisator sedang dilaporkan untuk pertama kalinya. Dalam hal ini, sintesis nanopartikel perak (AgNPs) dilakukan dengan metode reduksi. Bio-reduksi dan stabilisasi nanopartikel perak yang terbentuk dianalisis menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Penyerapan maksimum AgNPs menggunakan Polyvinyl Alcohol (PVA) berada pada panjang gelombang 408.50 nm sedangkan AgNP tanpa menggunakan PVA berada pada panjang gelombang 408 nm. Gambar SEM menunjukkan bahwa morfologi AgNPs adalah globular. Ukuran rata-rata nanopartikel perak menggunakan PVA dan tanpa menggunakan PVA adalah 78,3 nm dan 76,1 nm. Hasil X-Ray Diffraction (XRD) menampilkan pola puncak yang sama dengan yang ada pada logam perak standar yang menunjukkan bahwa partikel yang dihasilkan adalah nanopartikel perak yang memiliki struktur FCC. Analisis kadar glukosa dalam darah menggunakan sensor berbasis nanopartikel perak menunjukkan konsentrasi glukosa yaitu 71,71 mg/dL.