DAMPAK KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN TERHADAP PERGESERAN POLA PENGUASAAN LAHAN SAWAH DATARAN RENDAH DAN SAWAH DATARAN TINGGI PADA DUA DESA DI SULAWESI SELATAN


SUARDI, SUARDI (2013) DAMPAK KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN TERHADAP PERGESERAN POLA PENGUASAAN LAHAN SAWAH DATARAN RENDAH DAN SAWAH DATARAN TINGGI PADA DUA DESA DI SULAWESI SELATAN. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
suardi-951-1-13-su-i cover1.jpg

Download (271kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
suardi-951-1-13-su-i 1-2.pdf

Download (573kB)
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
suardi-951-1-13-su-i dapus.pdf

Download (85kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
suardi-951-1-13-su-i.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
SUARDI. Dampak Kebijakan Pembangunan Pertanian Terhadap
Pergeseran Pola Penguasaan Lahan Sawah Dataran Rendah dan Sawah
Dataran Tinggi Pada Dua Desa di Sulawesi Selatan (dibimbing oleh
Farida Nurland, M. Saleh S. Ali dan Didi Rukmana)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) Dampak secara
umum kebijakan pembangunan pertanian terhadap pola penguasaan
lahan. 2) Periode dan jenis kebijakan pembangunan pertanian yang
dominan berdampak pada pergeseran pola penguasaan lahan dan 3)
Dampak kebijakan pembangunan pertanian terhadap pergeseran pola
penguasaan lahan sawah dataran rendah dan lahan sawah dataran tinggi.
Penelitian dilaksanakan di Desa Mojong, Kabupaten Sidrap dan
Desa Salo Dua di Kabupaten Enrekang. Pengumpulan data dilakukan
dengan wawancara dan Focus Group Disucussion (FGD) selanjutnya
dianalisis dengan analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan pembangunan
pertanian secara umum memperbaiki pola distribusi penguasaan lahan,
dari ketimpangan tinggi, menjadi ketimpangan sedang sejak tahun 1983,
walaupun belum mampu memperbaiki rata-rata penguasaan lahan petani
yang semakin menurun. Kelompok penguasaan lahan tetap didominasi
kelompok penguasaan lahan di bawah 0,5 ha. Periode kebijakan 1973-
1982, telah menggeser pola penguasaan lahan dari kategori ketimpangan
tinggi menjadi ketimpangan sedang. Dibandingkan pada dua desa
penelitian, ketimpangan penguasaan lahan lebih tinggi pada sawah
dataran rendah, kelompok penguasaan lahan dibawah 0,5 ha lebih
dominan dan rata-rata penguasaan lahan lebih sempit.

Item Type: Thesis (Disertasi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 28 Oct 2021 07:40
Last Modified: 28 Oct 2021 07:40
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/8367

Actions (login required)

View Item
View Item