STUDI KUALITATIF TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM JAMPERSAL DI PUSKESMAS JUMPANDANG BARU KOTA MAKASSAR

RAHMAWATI
STUDI KUALITATIF TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM
JAMPERSAL DI PUSKESMAS JUMPANDANG BARU KOTA
MAKASSAR
(xi + 58 halaman + 10 tabel + 10 lampiran)
Kesehatan Ibu dan Anak merupakan salah satu hak masyarakat terutama
masyarakat miskin. Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat angka
kematian ibu dan anak sangat tinggi. Diperlukan suatu sistem yang mengatur
pelaksanaan upaya pemenuhan hak kesehatan ibu dan anak. Dalam rangka
memenuhi hak masyarakat terkait pemenuhan hak kesehatan ibu dan anak
sebagaimana yang tercantum dalam Millenium Development Goals (MDG) yang
merupakan kerangka kerja pembangunan yang disepakati seluruh anggota PBB,
Departemen Kesehatan menetapkan kebijakan untuk memfokuskan pelayanan
kesehatan ibu dan anak melalui jaminan persalinan. Penelitian dilaksanakan pada
tanggal 16 April – 28 April 2012 dengan metode kualitatif, pengambilan data
dilakukan dengan metode wawancara mendalam terhadap informan kunci dalam
hal ini kepala puskesmas dan pihak – pihak puskesmas yang terkait dalam
pelaksanaan program Jampersal di Puskesmas Jumpandang Baru Kota Makassar.
Hasil penelitian yang diperoleh yaitu sistem pelayanan ada tiga hal yaitu jenis
pelayanan yang mencakup semua jenis pelayanan yang ada di Puskesmas
Jumpandang Baru Kota Makassar yang dapat dinikmati oleh peserta Jampersal,
tidak ada perbedaan alur pelayanan dan sistem rujukan antara sebelum dan
sesudah program Jampersal dilaksanakan. Sistem pembiayaan jaminan persalinan
dimulai dari alokasi dana yang berasal dari Dinas Kesehatan Pusat dan disalurkan
melalui PT Pos Indonesia dalam bentuk tabungan yang dananya langsung
dicairkan oleh pihak Puskesmas Jumpandang Baru selanjutnya dimanfaatkan
untuk kegiatan operasional puskesmas, jasa pelayanan atau jasa tenaga medis dan
bahan habis pakai dimana dalam penentuan tarif pelayanan harus merujuk ke
peraturan daerah (PERDA) atau SK Bupati atas usulan kepala dinas kabupaten.
Pertanggungjawaban yaitu pihak puskesmas harus membuat laporan keuangan
dan laporan kegiatan tiap bulannya ke dinas kesehatan kota. Harapan dari pihak
puskesmas adalah adanya program ini tidak lagi ditemukan meningkatnya angka
kematian ibu dan anak oleh karena tidak mendapatkan pelayanan kesehatan ibu
dan anak secara paripurna.
Kepustakaan: 08(2000 – 2008)