PENGARUH PEMBERIAN TERAPI MUSIK KLASIK KENNIE G TERHADAP FREKUENSI DENYUT JANTUNG PADA PASIEN GAGAL JANTUNG KONGESTIF DI RSUD LABUANG BAJI MAKASSAR


NIRWANA, NIRWANA (2013) PENGARUH PEMBERIAN TERAPI MUSIK KLASIK KENNIE G TERHADAP FREKUENSI DENYUT JANTUNG PADA PASIEN GAGAL JANTUNG KONGESTIF DI RSUD LABUANG BAJI MAKASSAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
nirwana-1065-1-13-nirwa-a COVER1.jpg

Download (211kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
nirwana-1065-1-13-nirwa-a 1-2.pdf

Download (430kB)
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
nirwana-1065-1-13-nirwa-a DAPUS.pdf

Download (798kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
nirwana-1065-1-13-nirwa-a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
Nirwana. C12111631. PENGARUH PEMBERIAN TERAPI MUSIK KLASIK KENNIE G
TERHADAP FREKUENSI DENYUT JANTUNG PADA PASIEN GAGAL JANTUNG
KONGESTIF DI RSUD LABUANG BAJI MAKASSAR MAKASSAR, dibimbing oleh
Hapsah dan Wa Ode Nur Isnah.
Latar belakanng: American Heart Association(AHA)2004 melaporkan 5,2 juta penduduk
Amerika menderita gagal jantung kongestif, di Rs Jantung Harapan Kita pada tahun 2008 skitar
65% pasien yang menderita gagal jantung kongestif dari 400-500 pasien yang berobat jalan setiap
hari, di Rs Cipto Mangunkusumo tahun 2006 sekitar 3,2% pasien yang menderita gagal jantung
kongestif dari 11,711 pasien, di Rs Labuang Baji Makassar tahun 2010 sebanyak 76 pasien yang
menderita gagal jantung kongestif, Tahun 2011sebanyak 117 pasien yang menderita gagal jantung
kongestif dengan angka kematian sebanyak 11orang. Kejadian gagal jantung kongestif akan
semakin meningkat dimasa depan dengan penurunan fungsi jantung akan menyebabkan jantung
melakukan mekanisme kompensasi untuk meningkatkan daya kerja jantung. Beberapa faktor yang
mempengaruhi frekuensi denyut jantung yaitu aktivitas tubuh, kecemasan, tidur, tekanan darah,
tingkat emosi, stress, usia, berat badan dan obat-obatan.
Tujuan penelitian: Untuk mengetahui pengaruh musik klasik Kennie G terhadap frekuensi denyut
jantung pada pasien gagal jantung kongestif di RSUD Labuang Baji Makassar.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode pre eksperimental design : one group pre test and
post test design. Instrumen yang digunakan adalah musik klasik Kennie G dan EKG untuk
mengukur frekuensi denyut jantung. pada penelitian ini jumlah responden sebanyak 18 orang. Uji
statistik yang digunakan adalah uji T berpasangan
Hasil: Pada penelitian ini diperoleh hasil yaitu bahwa nilai rata-rata frekuensi denyut jantung hari
pertama sebelum terapi musik 120,50 kali/menit setelah terapi 111,67 kali/menit. Untuk hari kedua
sebelum terapi musik nilai rata-rata 109,17 kali/meit sedangkan setelah terapi musik nilai rata-rata
adalah 99,00 kali/menit. Dengan nilai p =0,000.
Kesimpulan dan saran: Ada pengaruh terapi musik klasik kennie G terhadap penurunan
frekuensi denyut jantung pada pasien gagal jantung kongestif di Rumah Sakit Labuang Baji
Makassar. Untuk peneliti yang akan datang agar meneliti variabel-variabel yang mempengaruhi
denyut jantung yang belum sempat diteliti pada penelitian ini, sehingga hal-hal yang berkaitan
dengan frekuensi denyut jantung dapat terungkap secara keseluruhan.
Kata kunci:Terapi musik, Frekuensi denyut jantung.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: - Nurhasnah
Date Deposited: 28 Oct 2021 01:14
Last Modified: 28 Oct 2021 01:14
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/8322

Actions (login required)

View Item
View Item