EFEK KURKUMIN DAN FISH OIL TERHADAP RESISTENSI INSULIN PADA MENCIT OBES : KAJIAN TERHADAP PENGATURAN EKSPRESI GEN DAN KADAR TUMOR NECROSIS FACTOR α


MARNIAR, MARNIAR (2013) EFEK KURKUMIN DAN FISH OIL TERHADAP RESISTENSI INSULIN PADA MENCIT OBES : KAJIAN TERHADAP PENGATURAN EKSPRESI GEN DAN KADAR TUMOR NECROSIS FACTOR α. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
marniar-970-1-13-marn-r cover1.jpg

Download (275kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
marniar-970-1-13-marn-r 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
marniar-970-1-13-marn-r dapus.pdf

Download (639kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
marniar-970-1-13-marn-r.pdf

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Efek kurkumin atau fish oil telah terbukti dapat mencegah perkembangan resistensi insulin dan
menurunkan TNF α. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian kurkumin dan fish
oil terhadap resistensi insulin melalui pengaturan ekspresi gen dan kadar TNF α. Penelitian ini
dilakukan di Laboratorium Hewan dan Laboratorium Penelitian Fakultas Kedokteran Universitas
Hasanuddin. Metode penelitian yang digunakan adalah uji klinis dengan menggunakan sampel
mencit C57BL/6J. Penelitian ini dilakukan terhadap enam kelompok mencit yang diberi diet normal
(ND) atau diet tinggi lemak (HFD) selama 12 minggu. Mencit ini kemudian diberi diet (1) diet
normal sebagai kontrol normal, (2) diet tinggi lemak sebagai kontrol negatif, (3) diet tinggi lemak +
fish oil 3 g/100 g diet (HFD-FO), (4) diet tinggi lemak + kurkumin 3 g/kg diet (HFD-CUR), (5) diet
tinggi lemak + fish oil 3 g/100 g diet + kurkumin 3 g/kg diet (HFD-FO-CUR, dan (6) diet tinggi
lemak + metformin 3 g/kg diet (HFD-MET) sebagai kontrol positif selama 8 minggu. Mencit
kelompok HFD mempunyai berat badan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan mencit
kelompok ND (p<0.01). Pada pemeriksaan tes toleransi glukosa (TTG) dan tes toleransi insulin
(TTI), peningkatan kadar gula darah pada semua kelompok HFD lebih tinggi bermakna dibanding
ND. Mencit kelompok HFD-FO-CUR menunjukkan kadar glukosa darah yang lebih rendah setelah
menit ke-60 pada TTG dan TTI dan cenderung menurun sampai akhir pemeriksaan jika
dibandingkan dengan HFD-MET dan ND. Dibanding dengan kelompok HFD-MET, ekspresi gen
TNF α di jaringan lemak epididimis lebih rendah, sedangkan kadar TNF α hampir sama pada kedua
kelompok. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa mencit kelompok HFD-FO-CUR menunjukkan
perbaikan resistensi insulin melalui penurunan ekspresi gen dan kadar TNF α.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 27 Oct 2021 03:56
Last Modified: 27 Oct 2021 03:56
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/8284

Actions (login required)

View Item
View Item