HUBUNGAN ANTARA POSISI DAN DURASI BERSEPEDA DENGAN TIMBULNYA NYERI BAHU PADA KOMUNITAS FIXIE BIKE MAKASSAR

ABSTRAK
EFY SAFITRI. “Hubungan Antara Posisi Dan Durasi Bersepeda Dengan
Timbulnya Nyeri Bahu Pada Komunitas Fixie Bike Makassar”. Dibimbing oleh
Tiar Erawan dan Nurhikmawaty Hasbiah.
Latar Belakang : Bersepeda adalah bentuk rekreasi orang dari segala usia, dan
cedera terkait menyebabkan mordibitas dan mortalitas yang signifikan.. Dalam suatu
penelitian dari 132 peserta, terdapat nyeri leher dan bahu sebanyak 20.4% dari
pengendara. Hasil observasi lapangan menyatakan, bersepeda dalam waktu lama
dikeluhkan adanya nyeri bahu faktor yang menjadi penyebab salah satunya posisi
yang buruk ketika bersepeda. Nyeri bahu merupakan keluhan yang sering dijumpai
sehari-hari yang disebabkan oleh nyeri lokal atau saat menggerakan lengan.
Gangguan sendi bahu ini kerap diremehkan dan dianggap sepele. Namun, bila tidak
segera diatasi, kualitas hidup penderita akan terganggu. Kelainan ini menyerang 2-5%
dari populasi. Nyeri bahu disebabkan oleh berbagai faktor resiko seperti, sikap kerja
yang kurang ergonomis, aktivitas bahu yang secara terus menerus, umur, dan
mengangkat beban berat dengan posisi yang salah. Oleh karena itu maka perlu
diperhatikan posisi dan waktu ketika bersepeda untuk mengurangi terjadinya cedera.
Tujuan : Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara posisi
dan durasi bersepeda dengan timbulnya nyeri bahu pada komunitas fixie bike
Makassar tahun 2012.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan jenis penelitian korelasional dengan
melakukan pendekatan cross sectional. Cara pengambilan sampel menggunakan
Purposive Sampling dengan besar sampel sebanyak 26 orang. Pengumpulan data
dilakukan dengan cara pengambilan data primer berupa kuesioner, observasi dan
pengukuran VAS, kemudian dilakukan pengolahan data menggunakan program SPSS
16 selanjutnya disajikan dalam bentuk tabel dan narasi.
Hasil : Hasil Uji hubungan dengan menggunakan Uji Fisher Exact Test, dapat
disimpulkan bahwa ada hubungan antara posisi responden bersepeda dengan
timbulnya nyeri bahu pada pengendara komunitas fixie bike Makassar 2012 (p= 0,033
< 0,05). Tidak ada hubungan antara durasi bersepeda dengan timbulnya nyeri bahu
pada pengendara komunitas fixie bike Makassar 2012 (p =0,306 > 0,05).
Simpulan : Berdasarkan uraian dan hasil penelitian, didapatkan adanya hubungan
antara posisi bersepeda terhadap timbulnya nyeri bahu pada Komunitas Fixie Bike
Makassar dan tidak ada hubungan antara durasi bersepeda terhadap timbulnya nyeri
bahu pada Komunitas Fixie Bike Makassar