PROFIL PASIEN RAWAT INTENSIVE CARE UNIT (ICU) DI RSUD SALEWANGANG KABUPATEN MAROS PERIODE JANUARI-DESEMBER 2012


Pertiwi, Dewi (2013) PROFIL PASIEN RAWAT INTENSIVE CARE UNIT (ICU) DI RSUD SALEWANGANG KABUPATEN MAROS PERIODE JANUARI-DESEMBER 2012. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
dewipertiw-977-1-13-dewi-7 1-2.pdf

Download (404kB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
dewipertiw-977-1-13-dewi-7 cover1.jpg

Download (285kB) | Preview
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
dewipertiw-977-1-13-dewi-7 dapus.pdf

Download (176kB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
dewipertiw-977-1-13-dewi-7.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (701kB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
Latar Belakang: Disiplin terapi intensif (Intensive Care) berkembang cepat sejak
Intensive Care Unit (ICU) ditemukan pada tahun 1950-an di daratan Eropa saat
terjadi epidemi poliomielitis. Melalui proses evaluasi, disiplin terapi intensif
mengalami beberapa perubahan yang mendasar. ICU telah berkembang menjadi
suatu bangsal khusus dalam rumah sakit yang mempergunakan teknologi ultra
modern dan berbagai protokol khusus dan berbagai disiplin ilmu. Salewangang
adalah rumah sakit daerah tipe C yang terletak di Kabupaten Maros dan juga
memiliki sebuah ICU. Ruang rawat ICU ini sudah ada sejak RSUD Salewangang
didirikan. Namun baru berkembang sejak 1 tahun terakhir. Awalnya, pasien yang
dirawat di ICU RSUD Salewangang hampir tidak ada sehingga fungsi ICU
sebagai unit terapi intensif kurang dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Namun
setelah RSUD Salewangang memiliki seorang ahli anestesi, yakni sekitar 1 tahun
terakhir, ICU RSUD Salewangang terlihat cukup berkembang. Maka dari itu
penelitian ini memfokuskan kepada gambaran profil pasien rawat ICU.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode studi epidemiologi deskriptif
dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari data rekam medik ICU
RSUD Salewangang Maros.
tensif. Pasien yang paling banyak keluar dari perawatan ICU periode JanuariDesember
2012 adalah pasien dengan indikasi keluar prioritas 2 (60%). Yakni
pasien keluar dalam kondisi stabil dan tidak memerlukan terapi yang intensif lagi.
Kondisi akhir pasien yang terbanyak dirawat di ICU periode Januari-Desember
2012 adalah pasien pindah perawatan. Dengan persentasi sebesar 60,8%.
Pekerjaan pasien rawat ICU yang terbanyak adalah sebagai petani. Dengan
persentasi sebesar 31,2%. Pasien yang paling banyak dirawat di ICU periode
Januari-Desember 2012 adalah pasien yang bertempat tinggal di kecamatan
Turikale. Status pembiayaan pasien rawat ICU yang terbanyak periode JanuariDesember
2012 adalah jamkesmas. Dengan persentasi sebensar 68%.
Kesimpulan: Pasien yang mendapatkan perawatan di ICU periode JanuariDesember
2012 terbanyak memiliki umur dalam rentang 60-69 tahun dengan
persentasi sebesar 17,6%. Pasien yang paling banyak mendapatkan perawatan di
ICU periode Januari-Desember 2012 adalah berjenis kelamin perempuan. Yakni
berjumlah 71 orang dari 125 orang pasien. Jenis penyakit yang paling banyak
medapatkan perawatan di ICU pe

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 25 Oct 2021 07:47
Last Modified: 25 Oct 2021 07:47
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/8184

Actions (login required)

View Item
View Item