FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DEPRESI PADA PASIEN STROKE DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LABUANG BAJI MAKASSAR TAHUN 2013

ABSTRAK
Darmawansari. C12109253. FAKTOR–FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN
KEJADIAN DEPRESI PASIEN STROKE DI RSUD LABUANG BAJI MAKASSAR.,
dibimbing oleh Rosyidah Arafat dan Ummi Pratiwi Rimayanti (xvi + 68 halaman + 9 tabel + 2
bagan + 6 lampiran + 32 kepustakaan)
Latar belakang: Pasien dengan penyakit stroke rentan terhadap depresi yang bisa dipengaruhi
oleh beberapa faktor.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan
kejadian depresi pada pasien stroke di RSUD Labuang Baji Makassar.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik dengan pendekatan Cross
Sectional. Pengukuran tingkat depresi pada penelitian ini menggunakan kuesioner DASS
(Depression Anxiety Stress Scale) dan kuesioner faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian
depresi. Anlisis Chi-square dengan α = 0,05 dan analisis linier regression digunakan untuk
mengolah data di RSUD Labuang Baji Makassar dengan jumlah sample sebanyak 33 reponden.
Hasil: Pada penelitian ini hasil yang diperoleh yaitu jenis kelamin (p=0,004), letak lesi pada otak
(p=0,002), dan tingkat ketergantungan ADL memiliki hubungan dengan kejadian depresi
(p=0,000) sedangkan usia tidak berhubungan dengan kejadian depresi karena (p>0,05) yaitu
(p=0,758). Faktor yang apling berhubungan dengan kejadian depresi adalah tingkat
ketergantungan ADL dengan nila koefisien (β=-0,014).
Kesimpulan & Saran: Kesimpulan yang diperoleh adalah faktor yang paling berhubungan
dengan kejadian depresi pada pasien stroke adalah tingkat ketergantungan ADL (β=-0,014) yang
didapat melalui hasil analisis linier regression. Oleh karena itu, diperlukan perhatian khusus
kepada pasien stroke khusunya yang memiliki nilai ketergantungan ADL yang tinggi sehingga
tidak mengalami depresi.