PREVALENSI INFEKSI CACING YANG DITULARKAN MELALUI TANAH PADA MURID SD MARADEKAYA I KOTA MAKASSAR PADA BULAN OKTOBER 2012


ANGREANY, SHARON (2013) PREVALENSI INFEKSI CACING YANG DITULARKAN MELALUI TANAH PADA MURID SD MARADEKAYA I KOTA MAKASSAR PADA BULAN OKTOBER 2012. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
sharonangr-865-1-13-sharo-9 cover.jpg

Download (299kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
sharonangr-865-1-13-sharo-9 1-2.pdf

Download (674kB)
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
sharonangr-865-1-13-sharo-9 dapus-lam.pdf

Download (152kB)
[thumbnail of full teks] Text (full teks)
sharonangr-865-1-13-sharo-9.pdf
Restricted to Registered users only

Download (950kB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
Latar Belakang : Penyakit kecacingan yang diakibatkan oleh infeksi cacing yang
ditularkan melalui tanah merupakan salah satu penyakit yang masih menjadi
masalah kesehatan di Indonesia. Infeksi kecacingan ini dapat mengakibatkan
memburuknya tingkat malnutrisi dan anemia yang berpotensi memperlambat
pertumbuhan dan anak menjadi rentan terhadap penyakit.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental analitik dengan
tanpa menggunakan kontrol, dimana penelitian eksperimental adalah suatu model
penelitian dengan melakukan intervensi pada subjek penelitian untuk mengetahui
hasil perubahan setelah diperlakukan oleh intervensi tersebut. Penelitian ini bisa
dilakukan dengan atau tanpa kelompok pembanding, tetapi pada penelitian yang
akan dilakukan tidak digunakan kelompok pembanding.
Hasil : Dari 77 (tujuh puluh tujuh) siswa SD Maradekaya I, didapatkan prevalensi
infeksi cacing yang ditularkan melalui tanah sebesar 28,6 % . Hasil ini lebih
rendah dari prevalensi infeksi kecacingan di Indonesia yaitu 60% - 90%. Infeksi
tunggal Ascaris mendominasi sebesar 22,1%, sedangkan infeksi tunggal Trichuris
tidak ditemukan, tetapi infeksi campuran (Ascaris + trichuris) didapatkan sebesar
6,5%. Dan siswa SD Maradekaya I yang tidak terinfeksi sebesar 71,4%.
Kesimpulan : Infeksi tunggal Ascaris sebesar 22,1%, tidak ditemukannya infeksi
tunggal Trichuris, sedangkan infeksi campuran ((Ascaris +Trichuris) didapatkan
sebesar 6,5%.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: - Nurhasnah
Date Deposited: 25 Oct 2021 01:38
Last Modified: 25 Oct 2021 01:38
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/8105

Actions (login required)

View Item
View Item