ANALISIS KADAR INSULIN-LIKE GROWTH FACTOR-1 (IGF-1) PADA ANAK DENGAN PERAWAKAN PENDEK


Putri, Dr. Purnamasari Natsir (2021) ANALISIS KADAR INSULIN-LIKE GROWTH FACTOR-1 (IGF-1) PADA ANAK DENGAN PERAWAKAN PENDEK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
C110215201_tesis cover1.png

Download (68kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
C110215201_tesis 1-2.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
C110215201_tesis dp.pdf

Download (520kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
C110215201_tesis.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang. Perawakan pendek masih menjadi tantangan kesehatan anak di Indonesia. Perawakan pendek merupakan kondisi kronis yang menggambarkan gangguan pertumbuhan linear akibat malnutrisi dalam jangka waktu yang lama. Hormon IGF-1 (Insulin-like Growth Factor 1) merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan linear, di mana konsentrasinya sangat sensitif terhadap perubahan status nutrisi. Penurunan konsentrasi IGF-1 berperan penting pada kejadian perawakan pendek yang dimediasi oleh gizi buruk.
Objektif. Menganalisis kadar IGF-1 pada anak yang mengalami perawakan pendek dibandingkan perawakan normal.
Metode. Metode penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional, menggunakan data primer pada anak perawakan pendek berumur 24 – 72 bulan di PAUD dan TK kota Makassar pada bulan April sampai Juni 2021. Subjek dikelompokkan menjadi 2 kelompok yaitu anak perawakan pendek dan perawakan normal sebagai kontrol. Dilakukan pengukuran kadar serum IGF-1 pada masing-masing kelompok. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan SPSS-25.
Hasil. Sampel 91 anak, terdiri dari 31 anak perawakan pendek dan 60 anak perawakan normal. Kadar IGF-1 pada anak perawakan pendek lebih rendah dibandingkan perawakan normal (p<0,000). Nilai cut off kadar IGF-1 antara perawakan pendek dan perawakan normal adalah 28,54 ng/mL, AUC 0,724, sensitivitas 67,7%, spesifisitas 66,67%, nilai prediksi positif 51,2%, nilai prediksi negatif 80%, dan AOR 3,9.
Kesimpulan. Kadar IGF-1 pada anak dengan perawakan pendek lebih rendah dibandingkan perawakan normal. Pada anak dengan kadar IGF-1 ≤ 28,54 ng/mL berisiko mengalami perawakan pendek 3,9 kali dibandingkan kadar IGF-1 > 28,54 ng/mL

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Kesehatan Anak
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 25 Oct 2021 01:36
Last Modified: 25 Oct 2021 01:36
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/8103

Actions (login required)

View Item
View Item