DIALEKTIKA PENGETAHUAN LOKAL DAN NON LOKAL (Studi Kasus Pasang Ri Kajang dalam Pengelolaan Hutan Adat Kajang)


MAHBUB, M. ASAR SAID (2013) DIALEKTIKA PENGETAHUAN LOKAL DAN NON LOKAL (Studi Kasus Pasang Ri Kajang dalam Pengelolaan Hutan Adat Kajang). Disertasi thesis, Universitas Hassanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
masarsaidm cover1.jpg

Download (261kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
muhammadba 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
muhammadba DAPUS-LAM.pdf

Download (312kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
masarsaidm.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
M. Asar Said Mahbub. Dialektika Pengetahuan Lokal dan Nonlokal,
Studi Kasus Pasang Ri Kajang dalam Pengelolaan Hutan Adat Kajang
(Dibimbing oleh Darmawan Salman, Daud Malamassam, Muh. Dassir)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis eksistensi pengetahuan
atau kearifan lokal Komunitas Adat Kajang dan dialektikanya dengan
pengetahuan atau kearifan dari luar Komunitas Adat Kajang dalam
mengelola hutan adat.
Penelitian dilakukan pada Januari 2012 hingga Juni 2012 di Desa
Tana Toa, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Propinsi Sulawesi
Selatan, Indonesia. Lokasi ini dipilih karena merupakan daerah yang
masih menerapkan pengetahuan lokal dalam mengelola hutannya hingga
masih lestari hingga saat ini. Pendekatan yang dilakukan pada penelitian
ini adalah pendekatan kualitatif dengan tujuan menguraikan dan
memberikan penjelasan (eksplanasi), memberikan pemahaman yang
bersifat menyeluruh (komprehensif) dan mendalam (in-depth) tentang
fenomena-fenomena yang menjadi objek studi.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat berbagai
pengetahuan lokal Komunitas Adat Kajang dalam memanfaatkan
kawasan hutan yang bersumber dari ajaran Pasang serta pengetahuan non
lokal yang bersumber dari Pemerintah dan pihak swasta. Dialektika
kemudian timbul dan memberikan pengaruh dalam bentuk pembagian
kompleks hutan berdasarkan fungsinya, larangan-larangan eksploitasi,
serta sanksi yang didasarkan pada perundang-undangan.
Disimpulkan bahwa dialektika tercermin dalam bentuk koeksistensi,
dominasi dan hibridisasi. Arahan pengelolaan ekosistem adalah dengan
menyandingkan pengetahuan lokal dan non lokal utamanya elemenelemen yang sudah terhibridisasi dan tetap mempertahankan aturan yang
didominasi oleh aturan Pasang

Item Type: Thesis (Disertasi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 25 Oct 2021 00:41
Last Modified: 25 Oct 2021 00:41
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/8093

Actions (login required)

View Item
View Item