POTENSI AKUMULASI TIMBAL(Pb) PADA BEBERAPA JENIS VEGETASI PENYUSUN RUANG TERBUKA HIJAU UNTUK REDUKSI POLUSI UDARA KOTA MAKASSAR

Abstrak
Sri Suhadiyah. Potensi Akumulasi Timbal Pada Beberapa Jenis Vegetasi
Penyusun Ruang Terbuka Hijau Untuk Reduksi Polusi Udara Kota
Makassar (dibimbing oleh Djamal Sanusi, Samuel A. Paembonan dan
Roland A. Barkey).
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui jumlah timbal yang
teradsorpsi dan yang terabsorpsi pada daun kersen (Muntingia
calaburaL.), waru (Hibiscus tiliaceus L.), mahoni (Swietenia mahagoni (L.)
Jacq.), glodogan tiang (Polyalthia longifolia Bent & Hook. F. var Pendula),
glodogan piramid (Polyalthia celebica miq.), tanjung (Mimusops elengi L.),
dan ki hujan (Samanea saman, (Jacq.) Merr.), (2) mengetahui jenis pohon
yang daunnya paling banyak mengakumulasi timbal, (3) mengetahui
pengaruh jumlah trikomata dan jumlah stomata terhadap akumulasi
timbal.
Penelitian ini telah dilakukan di jalan yang padat kendaraan berdasarkan
data dari Dinas Perhubungan yaitu Jalan AP Pettarani dan Kampus Unhas
(Kontrol) di Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan. Pengambilan data
dilakukan berdasarkan purposive sampling dengan metode pengabuan basah
dan menggunakan peralatan AAS (Atomic Absorpsi Spectrophotometri). Data
yang diperoleh dianalisis dengan análisis regresi.
Hasil penelitian menunjukkan rata-rata akumulasi Pb yang terabsorpsi di Jalan AP.
Pettarani lebih tinggi dibandingkan di Kampus UNHAS yaitu daun kersen 9,3519
µg/g, daun waru 6,9445 µg/g, daun mahoni 6,6204 µg/g, daun glodogan
tiang 3,8426 µg/g, daun glodogan pyramid 3,6574 µg/g, daun tanjung
4,3055 µg/g dan daun ki hujan 3,1481 µg/g sedangkan di kampus UNHAS
yaitu daun kersen 4,8082 µg/g, daun waru 6,0714 µg/g, daun mahoni
6,4815 µg/g, daun glodogan tiang 3,1481 µg/g, daun glodogan pyramid
3,3796 µg/g, daun tanjung 4,0278 µg/g, dan daun ki hujan 1,6667 µg/g.
Kemampuan tanaman dalam menyerap dan menjerap polutan dipengaruhi oleh
morfologi dan fisiologi daun .serta jumlah polutan yang ada pada lingkungan
pohon tersebut. Kersen, waru dan mahoni lebih berpotensi mengakumulasi
timbal serta trikomata lebih berpengaruh dalam mengakumulasi timbal di
bandingkan stomata.