SINTESIS POLIURETAN BIODEGRADABLE DAN DEKONTAMINAN BAKTERI DARI PEG 400 DAN DIFENILMETAN-4,4’-DIISOSIANAT DENGAN PENAMBAHAN PATI BONGGOL PISANG KEPOK DAN NANOPARTIKEL TiO2

Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis PU dari PEG 400, MDI, pati bonggol pisang kepok dan TiO2 dan menentukan BM, sifat mekanik, sifat termal, antibakteri dan biodegradasinya. Metode penelitian meliputi isolasi pati dari bonggol pisang kepok, sintesis PU dengan tekhnik one step process dan biodegradasi. Karakterisasi dilakukan dengan spektroskopi LC-MS untuk mengetahui BM, uji sifat mekanik untuk mengetahui modulus elastisitas-regangan dengan UCT, dan spekroskopi DSC untuk menentukan temperatur (Tg). Sedangkan spektroskopi SEM untuk melihat morfologi PU sebelum degradasi dan setelah degradasi. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar. Pada penelitian ini diperoleh pati BPK dengan rendamen 17,2% dan PU hasil sintesis dari PU-pati BPK-TiO2, dari uji BM diperoleh pelepasan m/z 225(MDI),pelepasan m/z44 (etilen glikol), dan m/z 162,60 (glukosa).Hasil uji sifat mekanik diperoleh data modulus elastisitas 3267,90-5483,70 Kpa serta regangan 21,88-26,92% GL. Hasil dari spektrum DSC diperoleh suhu (Tg) 60,3°C. Hasil dari uji kuantitaf diperoleh kehilangan berat poliuretan yaitu 87,52% pada hari ke 28 dan ke 35. Hasil dari uji SEM diperoleh data sebelum degradasi terdapat banyak pori setelah degradasi pori tersebut sudah tertutup dan retak. Hasil dari uji antibakteri diperoleh (C3-C4) dengan diameter hambatan (15 dan 13 mm) menunjukkan sangat efektif menghambat pertumbuhan bakteri E.coli dan C1¹ dengan diameter hambatan 8 mm dapat menghambat pertumbuhan bakteri S.aureus
Kata kunci : Sintesis, Poliuretan, Pati BPK, TiO2, Biodegradasi