ANALISIS SISTEM DISTRIBUSI GULA UNIT DISTRIBUTOR PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA (PTPN) XIV


ANDRIANI, SULIS (2021) ANALISIS SISTEM DISTRIBUSI GULA UNIT DISTRIBUTOR PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA (PTPN) XIV. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G21116020_skripsi cover1.jpg

Download (268kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
G21116020_skripsi bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
G21116020_skripsi dapus-lamp.pdf

Download (818kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
G21116020_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Sebagai salah satu perusahaan berbasis pertanian di Sulawesi Selatan yang memiliki tiga pabrik gula di Kabupaten Takalar dan Kabupaten Bone, PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) XIV melakukan distribusi komoditas perkebunan tersebut ke seluruh daerah di Provinsi Sulawesi Selatan dengan perantara distributor. Proses distribusi tersebut berpotensi menimbulkan kerugian karena biaya distribusi yang mahal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem distribusi gula oleh PTPN XIV dan pola distribusi optimal dalam proses distribusi gula tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilakukan melalui survey dan studi pustaka. Penelitian ini dilaksanakan pada Desember – Januari 2021 di PTPN XIV yang berlokasi di Kota Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem distribusi yang dilakukan oleh PTPN XIV adalah langsung ke distributor dan pabrik gula melalui Delivery Order (DO) serta sistem uang muka. Pada tahun 2020, permintaan gula dan biaya distribusi dari pabrik gula PTPN XIV secara berturut-turut adalah sebagai berikut: Produksi gula di PG Takalar mencapai 251,79 ton dengan biaya distribusi sebesar 17.656.200,-; Produksi gula di PG Bone sebesar 292,93 ton dengan biaya distribusi sebesar 15.986.800,-; dan produksi gula d PG Camming sebesar 240,88 ton dengan biaya distribusi sebesar 14.953.200,-. Adapun pola distribusi optimal yang direkomendasikan setelah dilakukan analisis dengan Software GAMS (General Algebraic Modeling System) menunjukkan bahwa biaya distribusi dapat dioptimalkan jika dilakukan ke semua daerah di masing-masing pabrik gula yaitu pabrik gula Takalar, pabrik gula Bone dan pabrik gula Camming. Distributor dan pedagang yang berada di setiap daerah sebaiknya menggunakan metode transportasi karena dengan menggunakan metode transportasi menghasilkan biaya lebih minimum. Hal ini membuat keuntungan distributor dapat lebih maksimal dan harga jual yang ditawarkan kepada konsumen pun tidak terlalu tinggi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi dalam mencanangkan pembangunan bebasis pertanian.
Kata Kunci: Pabrik Gula, Pola Distribusi, Produksi Gula, PTPN XIV.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ekonomi > Ekonomi Sumberdaya
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 21 Oct 2021 08:05
Last Modified: 21 Oct 2021 08:05
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/8078

Actions (login required)

View Item
View Item