PEMANFAATAN SENYAWA BIOAKTIF HASIL ISOLASI HYDROID Aglaophenia cupressina Lamoureoux SEBAGAI BAHAN SANITIZER PADA BUAH DAN SAYURAN SEGAR

Penelitian ini bertujuan: (1) diketahuinya konsentrasi yang tepat dari senyawa Asam Heksadekanoat dan Aglao E. Unhas untuk dapat digunakan sebagai bahan sanitizer, (2) diketahuinya mekanisme kerja asam heksadekanoat dan Aglao E. Unhas dalam merusak struktur morfologi sel-sel uji, (3) diketahuinya sifat toksisitas dari Asam Heksadekanoat dan Agalo E. Unhas untuk digunakan sebagai bahan sanitizer pada buah dan sayuran segar. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan tahapan: ekstraksi, partisi, isolasi, dan pemurnian. Senyawa murni yang dihasilkan dari uji NMR yaitu Asam Heksadekanoat dan Aglao E. Unhas yang diduga suatu senyawa baru, selanjutnya diuji bioaktivitasnya terhadap bakteri Salmonella thypi dan Escherichia coli, kemudian dilakukan Scanning Electron Microscop (SEM) untuk mengetahui kerusakan morfologi sel-sel bakteri tersebut. Berdasarkan uji antibakteri dan toksisitas terhadap mencit, maka konsentrasi 30 bpj digunakan sebagai konsentrasi bahan pencuci pada buah strawberi, mangga, sayuran selada dan wortel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Asam Heksadekanoat dengan konsentrasi 30 bpj bersifat antibakteri, sehingga ketika digunakan sebagai sanitizer mampu menurunkan jumlah bakteri pada strowberi, selada dan wortel, serta dapat memperpanjang masa simpan strowberi, selada dan wortel sampai 7 hari pada suhu refrigerator (10⁰C) . Demikian pula dengan Aglao E. Unhas dapat digunakan sebagai sanitizer, bersifat antimikroba, mampu menurunkan jumlah bakteri pada strowberi, selada dan wortel, serta menurunkan jumlah jamur pada mangga sehingga memperpanjang masa simpan strowberi, selada, wortel dan mangga sampai 7 hari pada suhu refrigerator (10⁰C).