CHISBULDIN, CHISBULDIN (2013) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETERLAMBATAN BEROBAT PADA WANITA PENDERITA KANKER PAYUDARA DI POLI BEDAH RS DR WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR TAHUN 20. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/8024/1.hassmallThumbnailVersion/chisbuldin%20Cover1.jpg)

chisbuldin Cover1.jpg
Download (292kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
chisbuldin 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
chisbuldin DAPUS.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
chisbuldin.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK
Chisbuldin. C12111736. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETERLAMBATAN BEROBAT PADA WANITA PENDERITA KANKER PAYUDARA DI RUANG POLI RS DR WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR TAHUN 2013, dibimbing oleh Elly L Sjattar dan Moh. Syafar S. Kanker adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia dan menurut Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang diterbitkan pada tahun 2008 menyebutkan bahwa sebanyak 7,6 juta jiwa meninggal pada tahun 2008 akibat kanker dan diproyeksikan akan terus meningkat menjadi lebih dari 13,1 juta pada tahun 2030. Setiap tahun jumlah penderita bertambah sekitar 7 penderita kanker payudara dan setiap 11 menit ditemukan seorang perempuan meninggal akibat kanker payudara. Tujuan penelitian ini, Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan keterlambatan berobat wanita penderita Kanker Payudara di ruang Poli RS. DR.Wahidin Sudirohusodo Makassar Tahun 2013. Desain yang digunakan cross sectional. Pengambilan sampel dengan cara Aksidental Sampling berjumlah 50 orang. Data dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner. Data yang diperoleh dalam penelitian di analisis dengan mengunakan uji Fisher Ecxat dan chisquare dengan α 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan keterlambatan berobat wanita penderita kanker payudara yakni variabel pendidikan ρ0,000< 0,05, pengetahuan ρ0,000< 0,05, dukungan keluarga ρ0,005< 0,05, pendapatan ρ0,000< 0,05 dan jarak ke pelayanan kesehatan ρ0,000< 0,05. Hasil uji multivariat didapatkan yang paling mempengaruhi keterlambatan adalah variabel pendapatan. Kesimpulan pada penelitian ini adalah petugas Dinas Kesehatan/ Puskesmas dikarenakan yang paling berhubungan dengan keterlambatan berobat wanita penderita kanker payudara adalah pendapatan, sehingga disarankan agar dinas/ petugas kesehatan membuat kebijakan-kebijakan untuk masyarakat yang belum mampu berupa Jamkesmas, dengan Jamkesmas diharapkan keterbatasan akses terhadap pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak mampu dapat diatasi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Kamaluddin |
Date Deposited: | 21 Oct 2021 01:14 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 01:14 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/8024 |