EFEKTIVITAS PENYULUHAN PERTANIAN PADA LAHAN SAWAH IRIGASI DI KABUPATEN BANTAENG

Akbar Rahmat (G211 14 002) Efektivitas Penyuluhan Pertanian pada Lahan Sawah Irigasi di Kabupaten Bantaeng dibawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Muslim Salam, M.Ec. dan Dr. Ir. Muh. Hatta Jamil, S.P., M.Si.
Kabupaten Bantaeng merupakan salah satu daerah penghasil komoditi padi di Provinsi Sulawesi Selatan dengan luas lahan 7.829 Ha . Tujuan penelitian ini untuk 1) Menganalisis hubungan signifikansi-korelasi antara masing-masing variabel laten (latent Variables) dengan variabel pengukurnya (measured variabel). 2) Menganalisis pengaruh langsung dan tidak langsung variabel laten eksogen Pendidikan Formal dan Aset usahatani, dan pengaruh langsung variabel perantara sumberdaya manusia terhadap variabel endogen efektivitas penyuluhan. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari - Maret 2021. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 60 orang petani yang dipilih secara acak. Data diolah secara kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif dan kuantitatif. diolah menggunakan analisis Structural Equation Modeling (SEM) dengan bantuan software Linear Structural Relationship (PLS) 3.0. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa 1) Variabel laten eksogen yaitu pendidikan formal dan aset usahatani serta variabel laten Endogen yaitu Sumberdaya Manusia dan Efektivitas penyuluhan pada penelitian Efektivitas Penyuluhan Pertanian pada Sawah Irigasi di Kabupaten Bantaeng memiliki hubungan signifikansi-korelasi yang baik dengan variabel pengukurnya (measured variabel) masing-masing dengan nilai loading factor > 0.7. 2) Variabel pendidikan formal pada tahap evaluasi data memliki pengaruh positif terhadap Variabel Sumberdaya Manusia dan variabel Efektivitas penyuluhan pertanian, namun tidak signifikan dari hasil analisis data T_Statistics karena tidak memenuhi syarat signifikansi. Sedangkan, Variabel aset usahatani memiliki pengaruh positif serta signifikan terhadap variabel Sumberdaya manusia dan variabel Efektivitas penyuluhan pertanian. Variabel Sumberdaya manusia memiliki pengaruh positif terhadap variabel Efektivitas penyuluhan, namun tidak signifikan secara langsung. 3) Seluruh variabel laten eksogen memiliki pengaruh secara tidak langsung terhadap variabel laten Endogen, namun variabel yang memiliki korelasi signifikan adalah variabel eksogen aset usahatani. Signifikan yang dimaksud adalah memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap variabel yang diukurnya (Endogen).
Kata Kunci: Efektivitas Penyuluhan Pertanian, Sawah irigasi, Kualitatif, kuantitatif, Structural Equation Modeling, Linear Structural Relationship.