PEMANFAATAN AZOTOBACTER DAN MIKORIZA ARBUSKULAR PADA PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN BIDARA (Ziziphus mauritiana)

NURLAILA BASRI, (G011171559), Pemanfaatan Azotobacter dan Mikoriza Arbuskular pada Pertumbuhan Bibit Tanaman Bidara (Ziziphus mauritiana). Dibimbing oleh FERANITA HARING dan YUNUS MUSA.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh Azotobacter dan Mikoriza Arbuskular terhadap pertumbuhan bibit tanaman bidara (Ziziphus mauritiana). Penelitian ini dilaksanakan pada Desember 2020 sampai Mei 2021 di Teaching Farm, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Makassar. Penelitian dilakukan dalam bentuk percobaan faktorial 2 faktor dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) sebagai rancangan lingkungannya. Percobaan terdiri atas 2 faktor, faktor pertama yaitu Azotobacter yang terdiri atas 4 taraf yaitu tanpa Azotobacter; 15 ml Azotobacter; 30 ml Azotobacter; 45 ml Azotobacter. Faktor kedua yaitu Mikoriza Arbuskular (MA) yang terdiri atas 4 taraf yaitu tanpa MA; 5 g MA per polybag; 10 g MA per polybag; 15 g MA per polybag. Hasil menunjukkan interaksi Azotobacter 15 ml per polybag dan MA 15 g per polybag memberikan hasil terbaik terhadap tinggi tanaman pada umur 14 HST (25,71 cm) dan 28 HST (29,12 cm). Konsentrasi Azotobacter 30 ml per polybag memberikan hasil terbaik terhadap analisis jaringan N (1,71%) dan P (0,22%). Dosis 15 g MA per polybag memberikan hasil terbaik terhadap volume akar (8,23 ml), panjang akar (60,57 cm) dan persentase infeksi (72,50%).
Kata kunci: Tanaman bidara, azotobacter, mikoriza arbuskular.