ANALISIS KELAYAKAN EKONOMI HIDROPONIK SELADA DAN PAKCOY (Studi Kasus: Hidroponik Pakkatto)

ANDI YULIA REZTI SALAM (G411 16 509). Analisis Kelayakan Ekonomi Hidroponik Tanaman Selada dan Pakcoy. Pembimbing: AHMAD MUNIR dan SITTI NUR FARIDAH.
Kebutuhan pangan di Indonesia semakin hari semakin meningkat seiring dengan bertambah jumlah penduduk. Sistem hidroponik tentunya sangat ramah lingkungan karena hidroponik ini hanya membutuhkan air sebagai media tanamnya untuk menyalurkan nutrisi bagi tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan finansial dari usaha sistem Hidroponik Pakkatto melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan, dengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan. Metode Penelitian ini dilaksanakan di bulan April 2021, bertempat di Hidroponik Pakkatto, Jl. Pakkatto, Kab. Gowa, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Untuk menentukan layak atau tidaknya usaha hidroponik Dianshidrofarm dapat ditentukan dengan perhitungan NPV, EUAW, Net B/C, IRR, dan BEP. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah Kelayakan ekonomi pada usaha Hidroponik pakkatto dapat dikatakan layak karena nilai NPV sebesar Rp. 7.121.288,42 yang berarti nilai NPV>0, nilai EUAW Rp. 1.709.926 yang berarti nilai EUAW>0, nilai IRR sebesar 7%, dan nilai B/C sebesar 1,14 yang berarti nilai B/C>1. Jangka waktu yang diperlukan untuk mendapatkan keuntungan yaitu selama 4 tahun 1 bulan.
Kata Kunci: Hidroponik, Analisis Kelayakan Usaha