Suhuyanli, Anton (2013) ANALISIS PENCAPAIAN STANDAR KOMPETENSI DOKTER INDONESIA UNTUK KETERAMPILAN KLINIK SISTEM REPRODUKSI, MUSKULOSKELETAL, GINJAL DAN SALURAN KEMIH. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
antonsuhuy Cover1.jpg
Download (491kB) | Preview
antonsuhuy 1-2.pdf
Download (779kB)
antonsuhuy dapus.pdf
Download (135kB)
antonsuhuy.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK
Latar Belakang : Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar adalah institusi kedokteran yang
selalu mengambil inovasi untuk memperbarui teknik pembelajaran dan pengajaran. Institusi ini
mengimplementasikan kurikulum dasar berdasarkan kompetensi yang dapat membantu mahasiswa mencapai
kompetensinya selama menempuh pendidikannya.Kompetensi ini berdasarkan standar kompetensi dokter
indonesia (SKDI). Tetapi kompetensi yang diharapkan belum mampu dapat dicapai oleh mahasiswa.Oleh
karena itu unit pendidikan harus mengevaluasi dan memperbaiki metode pembelajaran serta alokasi waktu untuk
mahasiwa agar dapat mencapai kompetensi sesuai SKDI.
Tujuan : Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui waktu pembelajaran yang dibutuhkan untuk mencapai
SKDI untuk keterampilan klinik sistem reproduksi, musculoskeletal, ginjal dan saluran kemih. Lebih jauh lagi
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode pembelajaran yang efektif serta persepsi dokter muda
terhadap kompetensi yang dimilikinya saat ini.
Metode : Penelitian ini merupakan studi observasionalyang menganalisa pencapaian standar kompetensi dokter
indonesia untuk penyakit sistem indera, kulit, endokrin, metabolik dan nutrisiSampel yang digunakan
merupakan dokter muda yang dipilih oleh peeliti, dengan teknik pengambilan sampel berupa purposive
sampling dengan jumlah sampel 11 orang
Hasil : Berdasarkan pendapat dokter muda memiliki waktu yang terbatas untuk mencapai standar kompetensi
dokter indonesia yang telah ditentukan. Dari penelitian, metode pembelajaran yang efektif untuk mencapai
SKDI menurut dokter muda adalah belajar mandiri.Persepsi dokter muda akan kompetensi yang dimilikinya
berdasarkan SKDI masih rendah.
Kesimpulan : Dokter muda memiliki waktu yang terbatas untuk mencapai SKDI yang telah ditentukan. metode
pembelajaran yang efektif adalah belajar mandiri. Persepsi dokter muda akan kompetensi yang dimilikinya
berdasarkan SKDI masih rendah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Kamaluddin |
Date Deposited: | 11 Oct 2021 01:16 |
Last Modified: | 11 Oct 2021 01:16 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/7935 |