ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS SINGGANI DAN PUSKESMAS TIPO KOTA PALU

Anemia pada ibu hamil dapat menyebabkan morbiditas dan mortalitas pada ibu dan janinnya. Ibu hamil yang mengalami anemia di Kota Palu sebesar 19,52%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Singgani dan Puskesmas Tipo Kota Palu. Desain penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan rancangan matched case control study. Jumlah sampel sebanyak 138 data ibu hamil yang terdiri dari 23 kasus dan 46 kontrol di Puskesmas Singgani dan 23 kasus dan 46 kontrol di Puskesmas Tipo. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Data dianalisis menggunakan uji chi square dan regresi logistik Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Singgani yaitu umur (OR=4,37 , 95%CI=1,235-15,483), usia kehamilan trimester 3 (OR=8,8; 95%CI= 1,879-41,206), dan status gizi (OR=24; 95%CI= 2,769-207,987). Hasil yang sama juga pada Puskesmas Tipo yaitu umur (OR=5,6 , 95%CI=1,470-21.327) usia kehamilan trimester 3 (OR= 5,05; 95%CI= 1,159-22,060), dan status gizi (OR=12,756; 95%CI= 3,653-44,534;). Status gizi merupakan faktor risiko utama pada kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Singgani (OR= 45,48; 95%CI= 4,814-429,664) dan Puskesmas Tipo (OR=12,79; 95%CI= 3,049-53,717).
Kata kunci: anemia, ibu hamil, status gizi