PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN MENSTRUASI DAN KEPUTIHAN SISWI KELAS X SMAN 3 PALOPO TAHUN AJARAN 2012/2013

ABSTRAK
Latar belakang: Kesehatan reproduksi saat ini sangat perlu diketahui oleh wanita remaja, dimana masalah menstruasi dan keputihan perlu dipahami secara dini agar dapat membantu pengenalan secara dini jika didapatkan permasalahan tentang menstruasi dan keputihan supaya dengan cepat dapat berobat ke pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh yang ditimbulkan media pembelajaran terhadap tingkat pengetahuan kesehatan siswi SMAN 3 Palopo, Sulawesi Selatan tentang menstruasi dan keputihan. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental dengan rancangan Nonequivalent Control Group Design, dengan jumlah sampel 54 orang yang dipilih sesuai dengan kelas yang telah ditentukan. Penelitian ini dilakukan di SMAN 3 Palopo, Sulawesi Selatan. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan bantuan program komputer berupa statistical software. Analisis data dilakukan terhadap 54 sampel menggunakan paired sample t-test dan independent t-test dan hasilnya disajikan dalam bentuk tabel yang disertai dengan penjelasan. Hasil: Terdapat peningkatan pengetahuan tentang menstruasi dan keputihan siswisiswi kelas X SMAN 3 Palopo setelah dilakukan penyuluhan dengan menggunakan media audio berupa ceramah yang didapatkan nilai rata-rata 6,185 dengan probabilitas 0,000 ( p < 0,05 ), terdapat peningkatan pengetahuan tentang menstruasi dan keputihan siswi-siswi kelas X SMAN 3 Palopo setelah dilakukan penyuluhan dengan menggunakan media audio-visual berupa presentasi yang menggunakan LCD (Liquid Crystal Display) yang didapatkan nilai rata-rata 7,370 dengan probabilitas 0,000 ( p < 0,05 ), dan terdapat perbedaan peningkatan pengetahuan tentang menstruasi dan keputihan siswi-siswi kelas X SMAN 3 Palopo setelah diberikan penyuluhan menggunakan media audio berupa ceramah dengan media audio-visual berupa presentasi yang menggunakan LCD (Liquid Crystal Display) yang didapatkan pada kelompok perlakuan ceramah (M=6,19; SD=1,733) dibandingkan pada kelompok perlakuan presentasi + LCD (M=7,37; SD=1,735); t(52)= -2,511, dengan p=0,015 (probabilitas <0,05). Kesimpulan: Terdapat pengaruh media pembelajaran terhadap tingkat pengetahuan menstruasi dan keputihan siswi kelas X SMAN 3 Palopo, dimana media pembelajaran audio visual berupa presentasi dengan proyektor LCD secara statistik lebih unggul dalam meningkatkan pengetahuan menstruasi dan keputihan dibandingkan media pembelajaran audio berupa ceramah