Febrian, Marwan (2013) KARAKTERISTIK RADIOLOGI PENDERITA FRAKTUR FEMUR DI RSUP. Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR PERIODE JANUARI 2012 – DESEMBER 2012. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
marwanfebr cover1.jpg
Download (313kB) | Preview
marwanfebr.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (292kB)
Abstract (Abstrak)
Abstrak
Latar Belakang. Fraktur adalah setiap retak atau patah pada tulang yang utuh. Kebanyakan fraktur disebabkan oleh trauma dimana terdapat tekanan yang berlebihan pada tulang, baik berupa trauma langsung dan trauma tidak langsung (Sjamsu hidajat & Jong, 2005). Fraktur lebih sering terjadi pada laki-laki daripada perempuan dengan umur dibawah 45 tahun dan sering berhubungan dengan olahraga, pekerjaan, atau luka yang disebabkan oleh kecelakaan kendaraan bermotor. Sedangkan pada orang tua, wanita lebih sering mengalami fraktur daripada lakilaki yang berhubungan dengan meningkatnya insiden osteoporosis yang terkait dengan perubahan hormone pada monopouse.
Metode penelitian. Penelitian ini bersifat deskriptif untuk memberikan gambaran fakta mengenai beberapa karakteristik pada fraktur femur di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo periode Januari - Desember 2012 dengan jumlah sampel sebanyak 66 dengan menggunakan random sampling dengan rumus slovin dengan tingkat kepercayaan 90%.
Hasil Penelitian. Dari 66 sampel yang ada, Fraktur Femur yang berjenis kelamin laki-laki (66,2%) lebih banyak daripada penderita Fraktur Femur berjenis kelamin perempuan (33,8%). Laki laki yang menderita Fraktur pada Shaft adalah sebanyak 25 orang (69,4%), Fraktur pada Pertrochanteric 8 orang (50%), Fraktur pada Neck 1 orang (25%), Fraktur pada Condylar 9 orang (100%), Sedangkan perempuan yang menderita Fraktur pada Shaft adalah sebanyak 11 orang (30,6%), Fraktur pada Pertrochanteric 8 orang (50%), Fraktur pada Neck 3 orang (75%), Fraktur pada Condylar 0 orang (0%).
Kesimpulan. Dari hasil penelitian “Karakteristik Radiologi Penderita Fraktur Femur Di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Periode Januari-Desember 2012, diperoleh kesimpulan bahwa terdapat perbedaan antara kejadian fraktur femur pada laki-laki dan perempuan dimana fraktur pada laki-laki lebih banyak dari pada perempuan, Kejadian fraktur femur paling banyak pada kelompok umur 20-29 tahun, Lokasi Jenis fraktur yang paling banyak adalah fraktur femur pada shaft, dan Fraktur femur paling sering diakibatkan oleh trauma langsung.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Depositing User: | Kamaluddin |
Date Deposited: | 11 Oct 2021 00:39 |
Last Modified: | 11 Oct 2021 00:39 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/7907 |