PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWI-SISWI SMK HORLEY METHODIST,TELUK INTAN,PERAK,MALAYSIA TAHUN AJARAN 2013 TENTANG PENCEGAHAN KANKER PAYUDARA

Abstrak
Latar Belakang : Kanker merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Malaysia. Salah satunya adalah kanker payudara. Sejak kebelakangan ini didapati ada peningkatan insiden di beberapa negara Asia. Di Malaysia, insiden kanker payudara tidak boleh ditentukan dengan tepat kerana tidak ada pendaftaran kanker negara yang rasmi. Anggaran kasar kadar insiden kanser payudara Malaysia dalam tahun 2000 ialah 35 per 100,000 (oleh International Agency for Research in Cancers). Tumor payudara dapat ditemukan pada stadium dini dengan cara deteksi dini yaitu pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). SADARI merupakan metode yang efektif dan efisien untuk menemukan tumor payudara pada stadium dini. Akan tetapi, teknik SADARI juga masih awam, karena kurangnya promosi dari pemerintah dan masih sedikitnya remaja yang rutin melakukan SADARI setiap bulan.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk pemperolah informasi tentang pengetahuan dan sikap siswi SMK Horley Methodist, Teluk Intan Perak, Malaysia tahun ajaran 2013 mengnai pencegahan kanker payudara.
Metode : Penelitian ini bersifat deskriptif, dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus sampai 23 Agustus 2013 di SMK Horley Methodist, Teluk Intan Perak. Diperoleh 96 sampel dengan teknik simple random sampling. Data hasil penelitian berupa data primer dengan menggunakan kuesioner. Data diolah dengan program komputer Microsoft Excell dan disajikan dalam bentuk tabel disertai penjelasan.
Hasil : Dari 96 responden yang mewakili sejumlah pelajar siswi SMK Horley Methodist, Teluk Intan Perak dan telah mengisi kuesioner, diperoleh bahwa semua telah mendapat informasi tentang kanker payudara. Sebanyak (65.58%) memiliki pengetahuan yang cukup tentang pencegahan kanker payudara dan sebanyak 91 responden (94.79%) bersikap positif terhadap upaya-upaya pencegahan kanker payudara.
Kesimpulan : Dari hasil penelitian yang berjumlah 96 sampel dapt disimpulkan bahwa sebagian besar responden telah mempunyai pengetahuan yang cukup tentang pencegahan kanker payudara seiring dengan sikap mereka yang positif terhadap pencegahan kanker payudara.