FAKTOR RISIKO PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 YANG DIRAWAT INAP DI RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR PERIODE 1 JANUARI 2013 – 31 MARET 2013

ABSTRAK
Latar Belakang: Diabetes adalah salah satu penyakit yang paling sering diderita dan merupakan penyakit kronik yang serius di Indonesia saat ini. Berbagai penelitian epidemiologi menunjukkan adanya kecenderungan peningkatan insidens dan prevalensi DM tipe 2 di dunia. DM menyebabkan kerusakan berbagai organ seperti mata, ginjal, saraf, jantung dan pembuluh darah. DM tipe 2 meningkatkan risiko terjadinya PJK. PJK merupakan penyebab kematian terbanyak pada penderita DM, dari 4 orang yang meninggal akibat PJK dan stroke, 3 diantaranya menderita DM. Oleh karena itu, pengenalan dini PJK pada penderita DM tipe 2 dengan mengidentifikasi faktor risiko PJK merupakan salah satu upaya praktis untuk mencegah dan memperlambat timbulnya PJK.
Metode: Penelitian deskriptif, dilaksanakan dengan mengambil data sekunder dari rekam medik pasien RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar periode 1 Januari - 31 Maret 2013. Dengan teknik total sampling, didapatkan 47 sampel yang kemudian diolah dengan program komputer SPSS 16 dan disajikan dalam bentuk tabel.
Hasil Penelitian: Mayoritas penderita DM tipe 2 adalah perempuan sebanyak 32 orang (68,1%). Rentang umur terbanyak yaitu 50-59 tahun sebanyak 15 orang (31,9%). Pasien yang memiliki riwayat merokok 8 orang (17,0%), riwayat hipertensi 29 orang (61,7%), dislipidemia 14 orang (29,8%), dan tidak ada yang mengalami obesitas (IMT ≥ 30 kg/m2 ).
Kesimpulan: Mayoritas penderita DM tipe 2 adalah perempuan, dimana rentang umur terbanyak yaitu 50-59 tahun. Sebagian besar pasien memiliki riwayat merokok, riwayat hipertensi, dan tidak mengalami dislipidemia. Tidak ada pasien yang obesitas (IMT ≥ 30 kg/m2 ).