KARAKTERISTIK PROFIL LIPID PADA PASIEN STROKE ISKEMIK DI RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO PERIODE JANUARI – JUNI 2012

Latar Belakang dan Tujuan: Menurut data WHO, 15 juta penduduk dunia menderita stroke setiap tahunnya. Stroke juga menduduki peringkat ketiga sebagai penyebab kematian terbanyak di Amerika Serikat. Menurut data Yayasan Stroke Indonesia (Yastroki) diperkirakan setiap tahun sekitar 500.000 penduduk Indonesia mendapat serangan stroke. Jumlah penderita stroke diperkirakan terus bertambah dari tahun ke tahun. Salah satu faktor resiko terjadinya stroke, terutama stroke iskemik adalah hiperkolesterolemia yang memicu terbentuknya aterosklerosis. Penelitian ini dilakukan untuk melihat gambaran profil lipid, yakni kolesterol total, kolesterol LDL, kolesterol HDL, dan trigliserida pada pasien stroke iskemik. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Jumlah sampel sebanyak 77 penderita. Teknik pengambilan sampel yakni total sampling, dengan mengambil semua populasi yang memenuhi kriteria untuk dijadikan sampel. Yang dimasukkan menjadi sampel penelitian ini adalah yang memiliki hasil pemeriksaan CT-Scan kepala dan pemeriksaan profil lipid lengkap. Sedangkan yang dieksklusi adalah penderita yang telah mendapat terapi farmakologi untuk menurunkan kadar lipid darah sebelumnya. Variabel-variabel yang diteliti adalah umur, jenis kelamin, kadar kolesterol total, kolesterol LDL, kolesterol HDL, dan trigliserida. Hasil: Dari penelitian ini didapatkan sebanyak 33 pasien stroke (42.86%) memiliki kadar kolesterol total yang diinginkan (< 200 mg/dl) dan hanya 19 orang pasien stroke yang memiliki kadar kolesterol total tinggi ( ≥ 240 mg/dl), dimana nilai rata-rata kadar kolesterol total pada pasien wanita lebih tinggi dibandingkan pada pria. Pasien yang memiliki kadar kolesterol LDL yang mendekati optimaloptimal (< 130 mg/dl) lebih banyak dibandingkan dengan pasien dengan kadar kolesterol tinggi-sangat tinggi (≥ 160 mg/dl) (36 pasien berbanding 21 kasus), dan nilai rata-rata nilai rata-rata kadar kolesterol LDL pada pasien wanita lebih tinggi dibandingkan pada pria. Lebih dari setengah (63.64%) penderita stroke iskemik memiliki kadar kolesterol HDL yang rendah (< 40 mg/dl) dan nilai rata-rata kadar kolesterol HDL lebih tinggi pada pasien pria dibandingkan dengan pasien wanita. Lebih dari setengah jumlah penderita stroke iskemik memiliki kadar trigliserida normal (< 150 mg/dl) dan nilai rata-rata kadar trigliserida pada pasien wanita lebih tinggi dibandingkan pada pria. Kesimpulan: Sebagian besar penderita stroke iskemik pada kasus ini memiliki kadar kolesterol total yang diinginkan (< 200 mg/dl), kolesterol LDL yang mendekati optimal-optimal (< 130 mg/dl), kolesterol HDL yang rendah (< 40 mg/dl), dan kadar trigliserida yang normal (< 150 mg/dl). Gambaran profil lipid penderita stroke iskemik pada penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata kadar kolesterol total, kolesterol LDL, dan trigliserida lebih tinggi pada kelompok penderita stroke iskemik wanita, sedangkan nilai rata-rata kadar kolesterol HDL didapatkan lebih tinggi pada kelompok penderita stroke iskemik pria.