PENGAWASAN PARTISIPATIF DALAM TAHAPAN PEMILIHAN WALIKOTA MAKASSAR 2020 DI MASA PANDEMI COVID-19

Qira’ah Hafizhullah Syafra Maidin. NIM E041171312. Pengawasan Partisipatif Dalam Tahapan Pemilihan Walikota Makassar 2020 Di Masa Pandemi COVID-19. Di Bawah bimbingan Prof. Dr. Muhammad, M.Si. Dan Ummi Suci Fathya Bailusy, S.IP, M.Si.
Keterlibatan masyarakat melakukan Pengawasan Partisipatif pada pemilihan Walikota Makassar 2020 diperlukan karena berdasarkan Data dari Bawaslu tentang Pemuktakhiran Indeks Kerawanan Pemilu memasukkan Kota Makassar sebagai 10 Kota dengan kerawanan tertinggi dengan Makassar sebagai Kota dengan urutan ke 3 di Indonesia terlebih Kota Makassar melaksanakan pemilihan kepala daerah tahun 2020 bertepatan dengan Kondisi Pandemi COVID-19.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pelaksanaan Pengawasan Partisipatif pada pemilihan Walikota Makassar 2020 di Masa Pandemi COVID-19. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Pengambilan data dan informasi dilakukan dengan mewawancarai informan kunci yang dianggap dapat menjelaskan pelaksanaan pengawasan partisipatif pada pilwalkot 2020 di masa pandemic COVID-19 dengan menggunakan data-data dari instansi terkait.
Hasil penelitian ini menjelaskan pelaksanaan pengawasan partisipatif Bawaslu kota Makassar berfokus melakukan sosialisasi secara luring di hotel ke lembaga-lembaga masyarakat sekota Makassar dengan menjalin kerja sama MoU untuk menjadi mata dan telinga Bawaslu Kota Makassar dilapangan. Sehingga menghasilkan Pemilihan Walikota 2020 di Masa Pandemi COVID-19 tanpa adanya sengketa Pemilu setelah terlaksananya pemilihan.
Kata Kunci : Pengawasan Partisipatif, Pilwalkot 2020, Pandemi COVID-19