DAYA SAING DAN STRATEGI PENGEMBANGAN SAPI BALI DI KABUPATEN BARRU SEBAGAI DAERAH SUMBER BIBIT MURNI


MASYKURI, AHMAD (2013) DAYA SAING DAN STRATEGI PENGEMBANGAN SAPI BALI DI KABUPATEN BARRU SEBAGAI DAERAH SUMBER BIBIT MURNI. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
ahmadmasyk cover1.jpg

Download (236kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
ahmadmasyk 1-2.pdf

Download (663kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
ahmadmasyk dapus.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
ahmadmasyk.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
AHMAD MASYKURI. Daya Saing dan Strategi Pengembangan Sapi Bali di Kabupeten Barru sebagai Daerah Sumber Bibit Murni. (dibimmbing oleh Sjamsuddin Rasjid, Syamsuddin Hasan dan Palmarudi). Penelitian ini bertujuan untuk (1). Menganalisis daya saing, keunggulan kompetitif dan keunggulan komparatif komoditas sapi Bali, (2). Infentarisasi dan identifikasi serta menganalisis komponen utama dan pola hubungan masingmasing komponen dan (3) merumuskan strategi pengembangan ternak sapi Bali di wilayah sumber bibit murni. Penelitian dilaksanakan di kabupaten Barru dengan mewancarai 113 responden yang dipilih secara random terencana. Analisis yang digunakan analisis Matriks Kebijakan (PAM), Principal Components Analysis (PCA), Analisis Jalur (Path) dan SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sapi Bali mempunyai keunggulan kompetitif (PCR 0,749) dan keunggulan komparatif (DRCR 0,747), tetapi nilai DRCR<PCR hal ini mengindikasikan bahwa interfensi pemerintah saat ini masih belum signifikan dalam mempengaruhi efesiensi ekonominya. Terdapat 4 komponen utama terpilih (r > 0,5) yaitu. komponen 1. Dinamika Populasi (0,91); komponen 2 Kelembaga penyuluh dengan kualitas materi penyuluhan dan penyuluhnya (0,693); komponen 4 Aplikasi teknologi reproduksi dan efesiensi reproduksi (0,741); dan komponen 5 Manajemen budidaya ternak (0,553). Sedangkan hubungan antar komponennya adalah komponen 2 berpengaruh langsung terhadap komponen 4, dan berpengaruh secara tidak langsung terhadap komponen 1 dan komponen 5. Startegi yang dihasilkan adalah: 1) Strategi peningkatan produksi, mutu dan sertifikasi bibit sapi Bali; 2) Strategi peningkatan produksi sapi Bali siap potong melalui optimalisasi kawasan budidaya peternakan sapi Bali berbasis one village one production system; 3) Strategi optimalisasi program kelompok tani IB mandiri dengan bantuan (sunbsidi) instrumen IB dan pejantan unggul; 4) Pengkajian regulasi mekanisme pasar yang terarah, sinergis dan berkesinambungan; dan 5) Regulasi lalulintas bibit hidup/semen beku dan penanaman komitmen terhadap petugas inseminator untuk tidak mendistribusikan semen beku selain sapi Bali

Item Type: Thesis (Disertasi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 15 Oct 2021 23:35
Last Modified: 15 Oct 2021 23:35
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/7813

Actions (login required)

View Item
View Item