Patriah, Sitti Hajar (2021) PERAN AKTOR DALAM PELAYANAN PARKIR (STUDI KASUS DI PASAR BUTUNG, KOTA MAKASSAR). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
E041171004_skripsi COVER1.png
Download (173kB) | Preview
E041171004_skripsi 1-2.pdf
Download (1MB)
E041171004_skripsi DP.pdf
Download (809kB)
E041171004_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Sitti Hajar Patriah. NIM E041171004. Peran Aktor Dalam Pelayanan Parkir (Studi Kasus Pasar Butung, Kota Makassar). Dibimbing Oleh Ariana Yunus, Dan Andi Naharuddin.
Tulisan ini membahas tentang Peran Aktor Dalam Pelayanan Parkir (Studi Kasus Pasar Butung, Kota Makassar). Salah satu permasalahan yang kerap terjadi di kota-kota besar seperti Makassar ialah mengenai masalah perparkiran, dengan bertambahnya jumlah kendaraan setiap tahun tentu akan membuat permasalahan seperti kemacetan, kesemrawutan, hingga pelanggaran peraturan, oleh karena itu peneliti bertujuan untuk mengetahui proses penentuan aktor non birokrasi yang dalam hal ini juru parkir sehingga dapat melaksanakan pelayanan parkir di Pasar Butung, Kota Makassar.
Dalam penelitian ini penulis mengguanakan Teori Aktor, Teori Jaringan, perspektif aktor, dan menggunakan konsep kebijakan. Adapun metode yang digunakan dalam tulisan ini yaitu metode penelitian kualitatif, dengan tipe penelitian deskriptif analisis dan jenis penelitian studi kasus dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, studi pustaka dan dokumentasi sebagai pendukung informasi, kemudian data tersebut dianalisis.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua proses penentuan juru parkir yang terdapat di Pasar Butung Kota Makassar dimana dalam proses tersebut terdiri dari penentuan secara formal dan informal adapun proses yang seacara formal ialah diatur oleh Perusahaan Daerah Parkir Raya dimana penentuan-nya terdiri dari masyarakat yang ingin mendaftarkan diri sebagai juru parkir harus berusia 17 tahun keatas, harus memiliki KTP, bersedia mengikuti pembinaan, pendataan, yang telah ditentukan oleh Perusahaan Daerah Parkir, bersedia melakukan penyetoran, pemberian surat tugas dan atribut lain-nya. Sedangkan pada proses informalnya terdapat masyarakat yang mengambil kesempatan, juru parkir yang sifatnya dadakan seperti adanya toko yang baru buka atau terdapat acara dan belum ada yang menjadi juru parkir, dan terdapat preman atau orang kuat di Pasar Butung yang memang telah lama memiliki lahan disana oleh sebab itu bukan suatu hal baru jika terdapat hubungan antar relasi aktor birokrasi dan non birokrasi maka dari itu tidak heran jika masalah pelayanan parkir yang terdapat di Pasar Butung tidak dapat terselesaikan hingga sekarang.
Kata kunci : Aktor, Jaringan Aktor, Pelayanan Parkir
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JC Political theory |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 11 Oct 2021 03:27 |
Last Modified: | 11 Oct 2021 03:27 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/7812 |