DETERMINAN KESERTAAN KB PADA WILAYAH KAMPUNG KB DAN NON-KAMPUNG KB DI KOTA PALU

Kampung KB merupakan program yang diluncurkan untuk mengatasi stagnansi cakupan KB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan kesertaan KB pada wilayah Kampung KB dan non-Kampung KB di Kota Palu. Penelitian dengan pendekatan studi cross sectional melibatkan 45 WUS di wilayah Kampung KB dan 45 WUS di wilayah non-Kampung KB di Kota Palu. Pemilihan sampel secara purposive. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan chi-square dan uji regresi logistik berganda. Proporsi kesertaan KB pada wilayah Kampung KB 55,6% sedangkan pada wiayah non-Kampung KB 40%. Determinan yang berhubungan secara signifikan dengan kesertaan KB pada wilayah Kampung KB dan non-Kampung KB diantaranya variabel umur (p=0,023 dan p=0,001), pendidikan (p=0,015 dan p=0,033), dukungan suami (p=0,014 dan p=0,045), jumlah anak (p=0,025 dan p=0,046), efek samping (p=0,034 dan p=0,017), jarak ke pelayanan KB (p=0,012 dan p=0,005), peran PLKB (p=0,014 dan p=0,006), pengetahuan (p=0,014 dan p=0,004), dan sikap (p=0,002 dan p=0,009). Determinan yang tidak berhubungan secara signifikan dengan kesertaan KB pada wilayah Kampung KB dan nonKampung KB adalah variabel pendapatan (p=1,00 dan p=0,377). Uji regresi logistik berganda menunjukkan pada wilayah Kampung KB variabel yang paling berhubungan dengan kesertaan KB yaitu dukungan suami (CI: 1,911-433,109, Exp B: 28,772, p: 0,015). Pada wilayah nonKampung KB variabel yang paling berhubungan dengan kesertaan KB yaitu jarak ke pelayanan KB (CI: 2,277-217,762, Exp B: 22,267, p: 0,008). Determinan kesertaan KB pada wilayah Kampung KB dan nonKampung KB adalah umur, pendidikan, dukungan suami, jumlah anak, efek samping, jarak ke pelayanan KB, peran PLKB, pengetahuan dan sikap. Peningkatan kesadaran dan peran aktif WUS pada kedua wilayah untuk menambah pengetahuan terkait kontrasepsi diharapkan untuk meningkatkan kesertaan KB.
Kata Kunci : Determinan Kesertaan KB, Kampung KB, dukungan suami, jarak ke pelayanan KB, kesertaan KB.