PERAN HEAT SHOCK PROTEIN 70 DAN HEAT SHOCK PROTEIN 60 TERHADAP DERAJAT FUNGSIONAL PENDERITA STROK ISKEMIK TROMBOTIK AKUT Kajian Faktor Risiko Strok (Umur, Jenis Kelamin, Hipertensi, Diabetes Mellitus, Dislipidemia, dan Perokok) Terhadap Volume Infark, Kadar HSP70, Kadar HSP60 dan NIHSS


Que, Bertha Jean (2013) PERAN HEAT SHOCK PROTEIN 70 DAN HEAT SHOCK PROTEIN 60 TERHADAP DERAJAT FUNGSIONAL PENDERITA STROK ISKEMIK TROMBOTIK AKUT Kajian Faktor Risiko Strok (Umur, Jenis Kelamin, Hipertensi, Diabetes Mellitus, Dislipidemia, dan Perokok) Terhadap Volume Infark, Kadar HSP70, Kadar HSP60 dan NIHSS. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
berthajean-563-1-13-berth-e cover1.jpg

Download (325kB) | Preview
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
berthajean-563-1-13-berth-e.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
Latar Belakang. Pengalaman klinis menunjukkan bahwa derajat fungsional penderita strok tidak berbanding lurus dengan jumlah faktor risiko, ini berarti ada faktor lain yang mempengaruhi derajat fungsional. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perubahan kadar Heat Shock Protein (HSP)70 dan HSP60 dikaitkan dengan perubahan derajat fungsional yang diukur dengan National Institutes of Health Stroke Scale (NIHSS) pada penderita strok iskemik trombotik akut. Metode. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif bersifat observasional analitik, dengan rancangan observasi longitudinal (studi kohort prospektif) dan case kontrol. Data dikumpulkan secara consecutive sampling. Pengambilan darah untuk HSP70, HSP60 dan penilaian NIHSS dilakukan tiga kali dalam waktu yang bersamaan yakni ≤ 48 jam, 72 jam dan 120 jam. Hasil. Analisis uji beda memperlihatkan perbedaan bermakna (p<0.05) kadar HSP70 dan kadar HSP60 antara penderita strok iskemik trombotik akut (kasus) dengan orang normal (kontrol). Dinamika perubahan kadar HSP70, HSP60 dan nilai NIHSS berdasarkan waktu pengambilan, menunjukkan perbedaan yang bermakna, yakni kurve kadar HSP70 mengalami penurunan diikuti kurve penurunan NIHSS menuju perbaikan sedangkan kurve kadar HSP60 berbanding terbalik dengan kurve NIHSS. Dalam penelitian ini Volume Infark tidak berbanding lurus dengan banyaknya faktor risiko, dan tidak memberikan dampak perubahan terhadap nilai NIHSS, kadar HSP70 dan HSP60. Kesimpulan. HSP70 dan HSP60 dapat dipakai sebagai indikator untuk memprediksi derajat fungsional strok iskemik trombotik akut. Perubahan kadar HSP70 dan kadar HSP60 membentuk arah berlawanan, diikuti pola perubahan NIHSS menuju perbaikan. Faktor risiko merupakan penyebab strok namun tidak mempengaruhi NIHSS.

Item Type: Thesis (Disertasi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 11 Oct 2021 01:49
Last Modified: 11 Oct 2021 01:49
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/7786

Actions (login required)

View Item
View Item