ANALISIS KEBUTUHAN FASILITAS WATERBASE SEAPLANE DI PULAU SABU RAIJUA


IRFANIYANTI, IRFANIYANTI (2021) ANALISIS KEBUTUHAN FASILITAS WATERBASE SEAPLANE DI PULAU SABU RAIJUA. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D081171504_skripsi cover1.png

Download (224kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D081171504_skripsi 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D081171504_skripsi dp.pdf

Download (322kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D081171504_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract (Abstrak)

Kabupaten Sabu-Raijua, Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki potensi pengembangan sektor pariwisata. Namun, ketersediaan sarana dan prasarana transportasi masih kurang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan armada seaplane, kebutuhan fasilitas waterbase seaplane dan merencanakan tata letak serta dimensi pokok fasilitas waterbase seaplane. Penelitian ini menggunakan data sekunder. Data wisatawan di analisis menggunakan proyeksi aritmatik dan geometrik. Dari hasil proyeksi kunjungan wisatawan diperoleh nilai laju pertumbuhan sebesar 36% sehingga total kunjungan wisatawan pada tahun 2045 sebanyak 60.930 jiwa. Dari data yang dianalisis diperoleh 3% dari total kunjungan wisatawan memilih seaplane sebagai moda transportasi sehingga frekuensi penerbangan ke waterbase Sabu-Raijua sebanyak 96 pesawat/tahun pada tahun 2045. Hasil analisis data angin, gelombang, pasang surut dan arus menunjukkan area perairan aman untuk operasional seaplane. Fasilitas waterbase yang dibutuhkan untuk menunjang operasional seaplane terbagi atas tiga yaitu fasilitas perairan, fasilitas pesisir dan syarat standar operasional waterbase. Fasiliatas perairan terdiri dari jalur taxiway 45 m x 56 m, turning basin dengan diameter 80 m, dan anchorage area mempunyai diameter 13 m. Fasilitas pesisir terdiri dari slip way 14 m x 5 m, dermaga apung 25 m x 4,5 m, gangway 10 m x 4 m dan wind sock memiliki panjang 2,4 m. Selain fasilitas perairan dan fasilitas pesisir waterbase seaplane juga harus memiliki marka bandar udara dengan ukuran 1 m x 2 m, hangar 20 m x 25 m serta petugas dan alat keselamatan untuk memenuhi syarat standar operasional waterbase.
Kata Kunci: Pariwisata, Waterbase, Seaplane, Pulau Sabu-Raijua

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 11 Oct 2021 01:46
Last Modified: 11 Oct 2021 01:46
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/7780

Actions (login required)

View Item
View Item