PENJATUHAN SANKSI PIDANA BAGI PELAKU TINDAK PIDANA ERSETUBUHAN TERHADAP ANAK (Studi Kasus Kota Makassar Tahun 2018-2020)


Rusham, Muhammad Rifyal Wardana (2021) PENJATUHAN SANKSI PIDANA BAGI PELAKU TINDAK PIDANA ERSETUBUHAN TERHADAP ANAK (Studi Kasus Kota Makassar Tahun 2018-2020). Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
B011171597_skripsi cover1.png

Download (133kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
B011171597_skripsi 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
B011171597_skripsi dp.pdf

Download (519kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
B011171597_skripsi.pdf
Restricted to Registered users only until 1 January 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penjatuhan sanksi pidana bagi pelaku tindak pidana persetubuhan terhadap anak di Kota Makassar dan faktor yang mempengaruhi penjatuhan sanksi pidana bagi pelaku tindak pidana persetubuhan terhadap anak di Kota Makassar.
Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah jenis penelitian hukum empiris dengan teknik sampling yang dipergunakan yakni purposive sampling serta populasi dalam penelitian ini yakni hakim Pengadilan Negeri Kota Makassar. Lokasi penelitian berpusat di Pengadilan Negeri Kota Makassar. Data yang telah diperoleh penulis dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi dua jenis yakni data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari hasil wawancara pada pihak yang terkait sedangkan data sekunder diperoleh dari literatur, dokumen dan juga peraturan perundangundangan dan lain sebagainya yang relevan dengan materi pada penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan dengan penelitian lapangan serta penelitian pustaka. Data yang telah diperoleh selama proses penelitian langsung ini dianalisis secara kualitatif dan disajikan secara deskriptif.
Adapun hasil penelitian ini 1)Dalam hal penjatuhan sanksi pidana bagi pelaku tindak pidana persetubuhan terhadap anak hal yang harus diperhatikan yakni usia dari korban harus sesuai dengan aturan yang termuat dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dalam hal ini dibawah 18 tahun, kemudian konteks perbuatan, perbuatan apa yang terkait dengan anak sebagai korban. Penjatuhan sanksi pidana bagi pelaku tindak pidana persetubuhan terhadap anak di Kota Makassar melalui Putusan Pengadilan Negeri Kota Makassar Tahun 2018 sampai dengan 2020 sudah efektif dengan pemberian sanksi pidana penjara dan denda. 2)Faktor yang mempengaruhi penjatuhan sanksi pidana bagi pelaku tindak pidana persetubuhan anak di Kota Makassar adalah faktor sosiologis yaitu kesadaran terdakwa serta faktor yuridis yaitu pembuktian.
Kata Kunci : Penjatuhan Sanksi Pidana, Persetubuhan, Anak.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 11 Oct 2021 01:08
Last Modified: 11 Oct 2021 01:08
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/7759

Actions (login required)

View Item
View Item