KORELASI ANTARA INFLAMASI DENGAN AKTIVASI TROMBOSIT DAN FIBRINOLISIS PADA SUBYEK HIPERTENSI OBES SENTRAL


SUMIYATI, YATI (2012) KORELASI ANTARA INFLAMASI DENGAN AKTIVASI TROMBOSIT DAN FIBRINOLISIS PADA SUBYEK HIPERTENSI OBES SENTRAL. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
yatisumiya-641-1-13-yati-0 cover.jpg

Download (327kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
yatisumiya-641-1-13-yati-0 1-2.pdf

Download (594kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
yatisumiya-641-1-13-yati-0 dapus-lam.pdf

Download (212kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
yatisumiya-641-1-13-yati-0.pdf
Restricted to Registered users only

Download (878kB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
YATI SUMIYATI. Korelasi antara inflamasi dengan aktivasi trombosit dan fibrinolisis pada subyek hipertensi obes sentral: kajian terhadap C-Reactive Protein, P-Selectin, CD40 Ligand, Plasminogen Activator Inhibitor-1 dan Thrombin Activatable Fibrinolysis Inhibitor (dibimbing oleh Syakib Bakri dan Mansyur Arif). Hipertensi dan obesitas merupakan faktor risiko independen terhadap penyakit kardiovaskular. Penelitian epidemiologi menunjukkan bahwa hipertensi dan obesitas sering terjadi secara bersamaan dan akan semakin meningkatkan risiko kardiovaskular. Inflamasi merupakan salah satu patomekanisme yang mendasari komplikasi kardiovaskular pada hipertensi maupun obesitas. Inflamasi vaskular berhubungan dengan aktivasi trombosit di mana keterlibatan jalur koagulasi pada status inflamasi yang tinggi dapat meningkatkan risiko kejadian aterotrombosis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi antara inflamasi yang dinilai dengan kadar high sensitivity C-Reactive Protein (hs-CRP) dengan peningkatan aktivasi trombosit (kadar P-Selectin dan CD40L) dan fibrinolisis [kadar Plasminogen Activator Inhibitor (PAI-1) dan Thrombin Activatable Fibrinolysis Inhibitor (TAFI)] pada subyek hipertensi (tekanan darah sistolik ≥140 mmHg, tekanan darah diastolik ≥90 mmHg) obes sentral [lingkar perut (LP) ≥90 cm untuk pria, ≥80 cm untuk wanita] dan hipertensi non-obes sentral (LP<90 cm untuk pria dan <80 cm untuk wanita). Penelitian menggunakan metode potong lintang, dilakukan mulai Oktober 2009 – Juni 2010 pada 53 subyek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi yaitu pria atau wanita berusia 30-65 tahun, tidak menderita diabetes (glukosa darah puasa <126 mg/dL dan tes toleransi glukosa oral <200 mg/dL, tidak menderita penyakit ginjal kronis (estimasi laju filtrasi glomerulus ≥60 mL/menit), tidak mengalami inflamasi akut atau infeksi (hsCRP ≤10 mg/L), tidak mengkonsumsi obat anti-hipertensi atau anti-inflamasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rerata konsentrasi hs-CRP (2.636 vs 1.024 mg/L, p=0.007), CD40L (6,460 vs 4,871 pg/mL, p=0.243), PAI-1 (43.58 vs 28.43 ng/mL, p=0.089) dan TAFI (12.73 vs 12.19 ng/mL, p=0.479) lebih tinggi pada subyek hipertensi obes sentral dibandingkan subyek hipertensi non-obes sentral. Kadar P-Selectin tidak berbeda pada kedua kelompok (p=0.990). Pada subyek hipertensi obes sentral didapatkan hubungan positif yang bermakna antara hs-CRP dengan PAI-1 (r=0.491, p=0.001) dan TAFI (r=0.312, p=0.039) serta P-Selectin dengan CD40L (r=0.550, p=0.000). Pada subyek hipertensi nonobes sentral hanya ditemukan hubungan yang bermakna antara hs-CRP dengan TAFI (r=0.929, p=0.003). Korelasi yang tidak bermakna (p<0.05) antara hs-CRP dengan P-Selectin dan CD40L didapatkan pada kedua kelompok subyek penelitian. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa obesitas pada subyek hipertensi akan lebih meningkatkan status pro-inflamasi yang berkorelasi dengan peningkatan penghambatan fibrinolisis.

Item Type: Thesis (Disertasi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 11 Oct 2021 01:06
Last Modified: 11 Oct 2021 01:06
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/7757

Actions (login required)

View Item
View Item