Pertanggungjawaban Pidana Pelaku Tindak Pidana Penipuan di Aplikasi Kencan Tinder ( Studi Kasus Putusan Nomor : 1280/Pid.B/2019/Pn.Jkt.Pst)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertanggungjawaban pidana pelaku tindak pidana penipuan melalui aplikasi kencan tinder dan untuk mengetahui penerapan hukum pidana materil dalam terhadap tindak pidana penipuan dalam (Studi kasus putusan Nomor : 1280/Pid.B/2019/Pn.Jkt.Pst)
Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif dengan cara pendekatan undang – undang , Kitab Undang – Undang Hukum Pidana (KUHP) dan juga pendekatan kasus. Jenis dan sumber bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer yaitu berupa Kitab Undang – Undang Hukum Pidana (KUHP) dan Putusan Pengadilan Jakarta Pusat Nomor 1280/Pid.B/2019/Pn.Jkt.Pst dan bahan hukum sekunder yaitu buku, jurnal, artikel, maupun pendapat para sarjana hukum yang berkaitan dengan penelitian ini.
Hasil dari penelitian ini, yaitu pertanggungjawaban pidana atas tindak pidana penipuan diatur didalam Kitab Undang – Undang Hukum Pidana pada Pasal 378 dengan sanksi penjara paling lama selama 4 tahun dan sanksi yang diberikan kepada terdakwa yaitu pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan,setiap jenis tindak pidana penipuan memiliki pertanggungjawaban pidana yang berbeda juga.penerapan pidana materil dalam putusan nomor 1280/Pid.B/2019/Pn.Jkt.Pst, menurut penulis putusan yang telah ditetapkan oleh hakim sudah tepat dikarenakan tindakan yang dilakukan oleh terdakwa sudah memenuhi semua unsur yang menyatakan bahwa terdakwa telah melakukan tindakan penipuan.