HUBUNGAN OBESITAS SENTRAL DENGAN VO2 MAKS PADA MAHASISWA FISIOTERAPI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN TAHUN 2012


NURLIM, IDIAWATI (2012) HUBUNGAN OBESITAS SENTRAL DENGAN VO2 MAKS PADA MAHASISWA FISIOTERAPI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN TAHUN 2012. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
idiawatinu cover1.jpg

Download (196kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
idiawatinu 1-2.pdf

Download (487kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
idiawatinu dapus-lam.pdf

Download (244kB)
[thumbnail of Full Teks] Text (Full Teks)
idiawatinu.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (965kB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
IDIAWATI NURLIM “Hubungan Obesitas Sentral dengan VO2 Maks pada mahasiswa Fisioterapi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Tahun 2012”. Skripsi Program Studi Fisioterapi, Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin Makassar. (Dibimbing oleh Djohan Aras dan St. Nurul Fajriah)
Latar Belakang. Obesitas sentral pada usia > 15 tahun jumlahnya semakin meningkat. Kelebihan lemak abdominal berkorelasi dengan sejumlah penyakit kardivaskuler, dan menunrunkan kebugaran fisik seseorang. Mahasiswa membutuhkan kebugaran yang baik untuk menunjang aktifitasnya sehari-hari. Kebugaran diperoleh dari kemampuan sistem kardiorespirasi menyediakan oksigen maksimal dalam sekali curah jantung. Individu dengan presentasi lemak abdominal yang tinggi, umumnya memiliki VO2 maks yang rendah.
Tujuan. Untuk mengetahui hubungan obesitas sentral dengan VO2 maks pada mahasiswa.
Metode. Penelitian Cross-sectional dengan metode cluster sampling dilakukan pada 42 orang mahasiswa Fisioterapi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin yang berjenis kelamin perempuan pada bulan oktober-november 2012. Obesitas sentral dinilai dengan pengukuran lingkar pinggang. Sedangkan VO2 maks diperoleh dengan 3-Minutes Step Test yang dikategorikan menjadi excellent, good, above average, average, below average, poor, dan very poor. Analisis menggunakan uji Chi-Square.
Hasil. Prevalensi obesitas pada mahasiswa sebanyak 21 orang (26,6%) untuk jenis kelamin perempuan dan tidak ditemukan pada jenis kelamin laki-laki. Distribusi obesitas sentral tidak mengalami perbedaan pada kelompok usia remaja lanjut dan dewasa muda, begitupula dengan distribusi VO2 maks pada kelompok usia, juga tidak mengalami perbedaan. Pada kelompok obesitas sentral didapatkan VO2 maks excellent 4,8%, good dan above averagev14,3%, average dan below average 23,8%, poor 14,3, dan very poor 4,8%. Pada kelompok non obesitas sentral ditemukan VO2 maks good 38,1%, above average 23,8%, excellent, average, dan below average sebanyak 9,5%, poor 4,8%, dan tidak ditemukan VO2 maks very poor. Terdapat hubungan yang bermakna (p=0,002) antara obesitas sentral dengan VO2 maks pada mahasiswa.
Kesimpulan. Obesitas sentral berbanding terbalik (hubungan negatif) dengan VO2 maks pada mahasiswa

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: - Nurhasnah
Date Deposited: 07 Oct 2021 03:41
Last Modified: 07 Oct 2021 03:41
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/7645

Actions (login required)

View Item
View Item