UJI ANTIFUNGI EKSTRAK DAUN MIMBA (Azadirachta indica) DAN DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata) PADA CENDAWAN Lasiodiplodia pseudotheobromae


NUFUS, AMITTA HAYATUN (2021) UJI ANTIFUNGI EKSTRAK DAUN MIMBA (Azadirachta indica) DAN DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata) PADA CENDAWAN Lasiodiplodia pseudotheobromae. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G011171002_skripsi cover1.jpg

Download (241kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
G011171002_skripsi bab 1-2.pdf

Download (688kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
G011171002_skripsi dapus-lamp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
G011171002_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

AMITTA HAYATUN NUFUS (G011 17 1002) “Uji Antifungi Ekstrak Daun Mimba (Azadirachta indica) Dan Daun Kirinyuh (Chromolaena odorata) Pada Cendawan Lasiodiplodia pseudotheobromae” (di bawah bimbingan ASMAN dan ADE ROSMANA)
Tanaman kakao menghadapi penyakit baru yang dilaporkan berada di Sulawesi Selatan dan sangat menjadi perhatian para petani yaitu penyakit mati ranting kakao (Cocoa dieback) yang disebabkan oleh patogen cendawan Lasiodiplodia theobromae (Pat.) Griff.& Maubl. Salah satu alternatif untuk mengatasi serangan Lasiodiplodia pada tanaman kakao dapat dilakukan dengan menggunakan pestisida nabati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi optimum ekstrak daun mimba (Azadirachta indica) dan daun kirinyuh (Chromolaena odorata) dalam menghambat pertumbuhan patogen cendawan Lasiodiplodia pseudotheobromae A.J.L. Phillips, A. Alves & Crous pada tanaman kakao. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin; pengambilan gulma mimba di Kec. Bontoala, Kota Makassar; pengambilan gulma kirinyuh diambil di Universitas Hasanuddin, Makassar; dan pengekstraksian dilakukan di Laboratorium Balai Besar Karantina Pertanian Makassar pada bulan Januari hingga Mei 2021. Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk percobaan dengan menggunakan Rancangan Faktorial Dua Faktor dalam Rancangan Acak Lengkap sebagai rancangan lingkungan. Faktor pertama adalah jenis gulma yang digunakan dengan 2 taraf yaitu gulma mimba (A. indica) dan gulma kirinyuh (C. odorata). Faktor kedua adalah konsentrasi ekstrak gulma mimba dan kirinyuh yang diberikan dengan 4 taraf diantaranya kontrol, 1%, 3%, dan 5%. Percobaan tersebut masing-masing diulang sebanyak 4 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi ekstrak daun kirinyuh baik pada media PDA maupun media PDB memiliki kemampuan daya hambat terbesar terhadap pertumbuhan cendawan L.pseudotheobromae. Ekstrak daun mimba dan daun kirinyuh konsentrasi 5% merupakan konsentrasi optimum yang dapat memberikan daya hambat terbesar terhadap cendawan L. pseudotheobromae pada media PDA dan media PDB.
Kata Kunci : Kakao, Kirinyuh, Mimba, Lasiodiplodia pseudotheobromae

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 07 Oct 2021 03:36
Last Modified: 07 Oct 2021 03:36
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/7617

Actions (login required)

View Item
View Item