KONDISI DAN SEBARAN PENYAKIT PADA KARANG BATU (STONY CORAL) DI KEPULAUAN SPERMONDE SULAWESI SELATAN


MASSINAI, ARNIATI (2012) KONDISI DAN SEBARAN PENYAKIT PADA KARANG BATU (STONY CORAL) DI KEPULAUAN SPERMONDE SULAWESI SELATAN. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
arniatimas cover1.jpg

Download (180kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
arniatimas 1-2.pdf

Download (227kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
arniatimas dapus-lam.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Teks] Text (Full Teks)
arniatimas.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
ARNIATI MASSINAI. Kondisi dan Sebaran Penyakit pada Karang Batu (Stony coral) di Kepulauan Spermonde Sulawesi Selatan (dibimbing oleh Alexander Rantetondok, Akbar Tahir, dan Jamaluddin Jompa)
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis penyakit insiden, perkembangan penyakit pada karang batu (Stony coral) dan organisme yang berasosiasi dengan karang terinfeksi penyakit.
Penelitian ini dilakukan pada 12 pulau di Kepulauan Spermonde, pengumpulan data dilakukan berdasarkan survei lapangan dengan mengikuti petunjuk untuk penilaian, montoring dan manajemen penyakit karang. Analisis bakteri dilakukan berdasarkan pengamatan morfologi sel dan uji biokimia. Data jenis penyakit dianalisis secara deskriptif, keterkaitan antara parameter kualitas air dengan sebaran penyakit dianalisis dengan Analisis Korespondensi (CA) dan analisis Komponen Utama (PCA), sedangkan prevalensi penyakit dianalisis dengan Analisis Varians.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 11 jenis penyakit yang berhasi diidentifikasi yaitu black band disease (BBD), brown band disease (BrB), white syndrome (WS), ulcerative white syndrome (UWS), growth anomaly (GA), atramentous necrosis (AtN), white band disease (WBD), white plague (WP), skeletal eroding band (SEB), yellow band disease (YBD), dark spot (DSP) dan 5 jenis penyakit yang belum teridentifikasikan, menginfeksi karang batu di Kepulauan Spermonde. Kehadiran penyakit di Kepulauan Spermonde selain dipicu oleh parameter kualitas air (sedimentasi, kekeruhan, bahan organik total, nitrat). Berdasarkan hasil analisis one way anova terdapat perbedaan nyata prevalensi antara Pulau Barranglompo dengan Pulau Kodingarenglompo dan Pulau Suranti, sedangkan Pulau Salemo dengan pulau lainnya tidak berbeda nyata (α = 0,05%). Untuk prevalensi jenis penyakit WS dengan AtN, berbeda nyata, sedangkan antara penyakit yang lain tidak berbeda nyata (α = 0,05%). Jenis karang yang paling banyak terinfeksi penyakit di Pulau Barranglompo dan Pulau Salemo adalah Fungia, dan untuk Pulau Kodingarenglompo dan Pulau Salemo adalah Porites. Mikroorganisme yang berasosiasi dengan karang yang terinfeksi penyakit adalah Ciliata, cacing, dan bakteri genera (Cyanobacterium, Acinetobacter, Flavobacterium, Bacteroides, Chitophaga, Corynibacterium, Cromobacterium, dan Photobacterium).

Item Type: Thesis (Disertasi)
Uncontrolled Keywords: Kondisi, sebaran, penyakit, karang batu
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: - Nurhasnah
Date Deposited: 05 Oct 2021 01:48
Last Modified: 05 Oct 2021 01:48
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/7615

Actions (login required)

View Item
View Item