THE ANALYSIS OF THE MAIN CHARACTER IN THE OLD MAN AND THE SEA BY ERNEST MILLER HEMINGWAY: A PSYCHOANALYSIS APPROACH

AISYAH AULIA PUTRI. Analisis Tokoh Utama dalam Novel “The Old Man and The Sea” karya Ernest Miller Hemingway: Pendekatan Psikoanalisis (dibimbing oleh Abidin Pammu dan Rezky Ramadhani).
Penelitian ini bertujuan: (1) mendeskripsikan ekspresi kepribadian Santiago berdasarkan pembagian psikologi Freud yang terdiri atas id, ego, dan superego, dan (2) mengungkap kecenderungan ekspresi kepribadian Santiago berdasarkan pembagian psikologi Freud yang terdiri atas id, ego, dan superego. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif dengan rancangan kajian psikoanalisis Sigmund Freud. Sumber data dalam penelitian ini ialah novel The Old Man and The Sea karya Ernest Hemingway. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah teknik baca dan catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepribadian Santiago, tokoh cerita utama novel The Old Man and The Sea karya Ernest Hemingway dapat diidentifikasi beradasarkan ekspresi id, ego, dan superego. Dalam hal ini, hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima bentuk ekspresi id Santiago, yaitu (1) hasrat makan, (2) hasrat minum, (3) hasrat tidur, (4) hasrat keluar rumah, dan (5) hasrat melihat fenomena alam. Kemudian, ekspresi ego Santiago dapat dibagi menjadi lima aspek, yaitu (1) dorongan untuk berterima kasih, (2) dorongan untuk beraraktivitas (memancing), (3) dorongan untuk mengetahui keadaan sekitar, (4) dorongan untuk mencari sahabat, (5) kondisi psikologis menyesali pilihan hidup sebagai seorang nelayan. Selanjutnya, ekspresi superego Santiago terbagi tiga, yaitu (1) percaya pada kebaikan dan kejujuran sebagai sifat dasar manusia, (2) menghargai hubungan manusia di atas materialisme, dan (3) menjadikan aktivitas memancing sebagai cara hidup untuk mencapai kebahagiaan. Pada akhirnya, dapat ditegaskan bahwa Santiago mampu melampaui hasrat id dan egonya demi menyempurnakan pemenuhan hasrat superegonya. Pembentukan karakter heroik sebagai kepribadian yang menonjol bagi Santiago merupakan usaha perjalanan dan perjuangan kejiwaan dari id ke ego sampai akhirnya memuncak ke superego.
Kata Kunci: psikoanalisis id, ego, superego, kepribadian Santiago