ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI KABUPATEN LUWU TAHUN 2007


THRESIA, THRESIA (2008) ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI KABUPATEN LUWU TAHUN 2007. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
thresia-358-1-ps0367 cover.jpg

Download (209kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
thresia-358-1-ps0367 1-2.pdf

Download (145kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
thresia-358-1-ps0367 dapus-lam.pdf

Download (28kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
thresia-358-1-ps0367.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (330kB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
Pneumonia adalah penyakit infeksi pada saluran pernapasan yang menyerang jaringan paru-paru yang ditandai dengan gejala klinis batuk disertai napas cepat dan atau napas sesak yang merupakan penyebab utama kesakitan dan kematian bagi bayi dan anak balita . Kejadian pneumonia pada balita di Indonesia berkisar antara 10 % - 20 % per tahun dan penyebab kematian nomor tiga setelah tuberkulosis dan kardiovaskuler atau masih menjadi pembunuh nomor satu pada balita.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko menyebabkan kejadian pneumonia pada balita. Metode penelitian bersifat observbasional dengan rancangan studi case control. Sampel kasus sebanyak 59 orang ibu yang balitanya menderita pneumonia dan kontrol sebanyak 85 orang ibu yang balitanya bukan penderita pneumonia. Data dianalisis dengan uji odds ratio dan multivariate logistic regresi pada batas kemaknaan (a=5%).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa besar kepadatan hunian (OR=2,390;95 % CI: 1.164-4.987);pemberian ASI (OR=1,236; 95% CI: 0.625-2.441); asap rokok (OR=1,192; 95%CI: 0.554-2.568); pengetahuan ibu ( OR=1,781; 95% CI: 0.334-9.506); status ekonomi (OR=2,409;95%CI: 1.091-5.317); Berat Badan Lahir Rendah (OR=3,094;95% CI: 0.742- 12.908) dan kelengkapan imunisasi (OR=1,134; 95% CI: 0.532-2.416); merupakan faktor risiko kejadian pneumonia pada balita. Variabel yang paling berisiko terhadap kejadian pneumonia pada balita adalah kepadatan hunian (OR=2,150).
Saran, perlu optimalisasi penyuluhan mengenai rumah yang memenuhi syarat kesehatan, pencegahan kejadian BBLR melalui ANC, perbaikan gizi ibu hamil, perbaikan pola asuh dan intake gizi Balita yang cukup.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 05 Oct 2021 02:41
Last Modified: 05 Oct 2021 02:41
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/7453

Actions (login required)

View Item
View Item