PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT DI DAERAH PENYANGGA TAMAN NASIONAL BATANG GADIS PROPINSI SUMATERA UTARA (STUDI KASUS ALTERNATIF PENGEMBANGAN EKONOMI OLEH BITRA KONSORSIUM)


SINABUTAR, PERNANDO (2007) PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT DI DAERAH PENYANGGA TAMAN NASIONAL BATANG GADIS PROPINSI SUMATERA UTARA (STUDI KASUS ALTERNATIF PENGEMBANGAN EKONOMI OLEH BITRA KONSORSIUM). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
pernandosi-497-1-ps0509 cover1.jpg

Download (251kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
pernandosi-497-1-ps0509 1-2.pdf

Download (130kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
pernandosi-497-1-ps0509 dapus.pdf

Download (512kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
pernandosi-497-1-ps0509.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (932kB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
PERNANDO SINABUTAR. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Daerah Penyangga Taman Nasional Batang Gadis Propinsi Sumatera Utara (dibimbing oleh T.R. Andi Lolo dan Agussalim). Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui proses perumusan dan implementasi perencanaan alternatif pengembangan ekonomi yang dilakukan oleh Bitra Konsorsium, (2) mengetahui partisipasi masyarakat dalam pengembangan ekonomi yang dilakukan, dan (3) mengetahui keberdayaan ekonomi masyarakat yang terjadi sebagai wujud dari alternatif pengembangan ekonomi yang dilakukan. Penelitian ini dilaksanakan di 3 desa daerah penyangga Taman Nasional Batang Gadis (TNBG), Kabupaten Mandailing Natal, Propinsi Sumatera Utara yang telah dilakukan alternatif pengembangan ekonominya. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian eksploratori dan deskriptif dengan melakukan wawancara dengan responden. Pengambilan responden dilakukan dengan mengambil seluruh peserta program ekonomi alternatif. Data dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif sederhana dan deskriptif kualitatif . Hasil penelitian menunjukkan bahwa : pertama, proses perumusan alternatif pengembangan ekonomi dilakukan melalui studi rapid assesment pada 10 desa prioritas yang sebelumnya dilakukan ziarah hutan untuk melakukan pemotretan terhadap 35 desa yang bersinggungan dengan TNBG. Sementara pada proses implementasi dilakukan setelah proposal alternatif pengembangan ekonomi disetujui, kemudian dilakukan penandatanganan Perjanjian Kredit (PK) dengan Kredit Serba Usaha Konservasi (KSUK), namun ada 3 desa yang belum konsisten antara perumusan dengan implementasi di lapangan. Kedua, partisipasi masyarakat pada tahap perencanaan di Desa Simpang Duhu Dolok, Desa Sibanggor Jae dan Desa Roburan Dolok berturut-turut sangat tinggi, tinggi dan tinggi; pada tahap pelaksanaan ke 3 desa tersebut masuk pada kategori tinggi, tahap pemanfaatan hasil berturut-turut sangat tinggi, sedang dan sedang; serta pada tahap evaluasi berturut-turut sangat tinggi, sangat rendah dan sangat rendah. Ketiga, pemberdayaan ekonomi masyarakat yang dikaji dari 4 indikator yaitu penguatan pemilikan faktor-faktor produksi, penguatan kelembagaan, penguatan pendapatan serta penguatan pengetahuan, informasi dan keterampilan telah terjadi di Desa Simpang Duhu Dolok. Sementara di Desa Sibanggor Jae, dari 4 indikator tersebut yang belum terjadi adalah penguatan pendapatan. Sedangkan di Desa Roburan Dolok, penguatan pemilikan faktor-faktor produksi dan penguatan pendapatan belum terjadi.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 05 Oct 2021 00:45
Last Modified: 05 Oct 2021 00:45
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/7424

Actions (login required)

View Item
View Item