Malik, Kasmia (2021) PREVALENSI INKONTINENSIA URIN PADA IBU HAMIL DI KOTA MAKASSAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C041171304_skripsi cover1.png
Download (74kB) | Preview
C041171304_skripsi 1-2.pdf
Download (1MB)
C041171304_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
C041171304_skripsi dp.pdf
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Inkontinensia urin adalah kebocoran urin yang terjadi secara tidak disengaja dan
juga dapat menyebabkan terjadinya masalah pada perkemihan seseorang.
Umumnya inkontinensia urin ini dikenal sebagai masalah perkemihan yang terjadi
dimasa usia lanjut/ lansia, namun sebenarnya masalah perkemihan ini dapat pula
terjadi pada anak, remaja dan orang dewasa yang tergantung dari etiologi penyebab
terjadinya. Kejadian inkontinensia urin sangat umum ditemukan pada ibu hamil dan
telah dianggap sebagai keadaan yang biasa saja terjadi. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui prevalensi inkontinensia urin pada ibu hamil di kota Makassar.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan desain cross sectional dengan
melakukan pengkajian prevalensi inkontinensia urin pada ibu hamil dengan
melibatkan 110 subyek penelitian berdasarkan purposive sampling. Data yang
diambil adalah data primer melalui pemberian kuesioner dan wawancara secara
langsung kepada subyek penelitian untuk menghitung besarnya kejadian
inkontinensia urin pada ibu hamil di kota Makassar.
Penelitian ini menunjukkan bahwa tingginya prevalensi kejadian inkontinensia urin
pada ibu hamil di kota Makassar (80,9%), presentase kejadian inkontinensia urin
paling banyak ditemukan pada ibu hamil usia produktif yaitu sebanyak 49 (44,5%)
responden, presentase kejadian inkontinensia urin paling banyak ditemukan pada
riwayat kehamilan multigravida sebanyak 17 (8,9%) responden, presentase
kejadian inkontinensia urin paling banyak ditemukan di usia kandungan trimester
ketiga yaitu sebanyak 68 (61,9%) responden, dan jenis inkontinensia urin yang
paling banyak ditemukan pada ibu hamil adalah jenis stress urinary incontinence
sebanyak 80 (72,7%) responden. Selain itu didapatkan juga adanya hubungan
antara usia ibu dan riwayat gravida terhadap kejadian inkontinensia urin. dan
didapatkan pula tidak adanya hubungan antara usia kandungan dan jenis-jenis
inkontinensia urin dengan kejadian inkontinensia urin. Berdasarkan hal tesebut,
diperlukan edukasi mengenai cara mencegah atau meminimalisir resiko terjadinya
inkontinensia urin.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Inkontinensia urin, ibu hamil, prevalensi. |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Depositing User: | Andi Milu |
Date Deposited: | 04 Oct 2021 07:54 |
Last Modified: | 04 Oct 2021 07:54 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/7407 |