STUDI UNJUK KERJA RECLOSER PADA JARINGAN DISTRIBUSI SUTM 20 KV PENYULANG GUNUNG MAS GI PANGKEP

Sistem proteksi merupakan hal utama untuk menjaga keandalan suatu sistem ketenagalistrikan. Peralatan proteksi digunakan untuk membatasi wilayah gangguan agar tidak meluas. Skripsi ini membahas mengenai studi unjuk kerja recloser pada jaringan distribusi SUTM 20 kV Penyulang Gunung Mas GI Pangkep. Penelitian ini disimulasikan dengan menggunakan software ETAP. Data yang digunakan dalam simulasi merupakan data GI Pangkep dan difokuskan pada salah satu penyulang di GI Pangkep yaitu Penyulang Gunung Mas. Penyulang Gunung Mas diproteksi menggunakan dua recloser yaitu recloser masdar dan recloser tabo-tabo. Berdasarkan data gangguan yang terjadi pada tanggal 06 Februari 2018, terjadi kegagalan proteksi pada penyulang Gunung Mas. Recloser Masdar sebagai main protection yang harusnya mengamankan daerah tersebut gagal sehingga recloser tabo-tabo juga trip. Setelah dilakukan simulasi menggunakan software ETAP dapat dilihat bahwa kegagalan yang terjadi disebabkan karna efektivitas CT yang tidak maksimal serta sensivitas waktu kerja relay yang hampir sama. Selanjutnya dilakukan beberapa simulasi untuk menentukan nilai arus hubung singkat yang digunakan untuk setting recloser masdar dan tabo-tabo. Recloser yang digunakan untuk mengatasi gangguan yang terjadi menggunakan dua relay yang bekerja secara instan dan directional. Adapun settingan yang dilakukan yaitu pada relay tabo-tabo forward Iset = 0.9 A. Pada relay tabo-tabo reverse yaitu Iset = 0.9 A. Pada relay masdar forward Iset = 0.2 A. Dan pada relay masdar reverse yaitu Iset = 0.1 A. Dan dari hasil simulasi dapat disimpulkan bahwa settingan recloser yang digunakan dapat memproteksi penyulang Gunung Mas dengan baik.