ORANG BUGIS PERANTAU Pola Interaksi Sosial di Kota Samarinda dan Kota Palu


ISKANDAR, JAMALUDDIN (2008) ORANG BUGIS PERANTAU Pola Interaksi Sosial di Kota Samarinda dan Kota Palu. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
jamaluddin Cover1.jpg

Download (265kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
jamaluddin 1-2.pdf

Download (207kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
jamaluddin DAPUS.pdf

Download (35kB)
[thumbnail of Full Teks] Text (Full Teks)
jamaluddin.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
JAMALUDDIN ISKANDAR, Orang Bugis Perantau: Pola Interaksi Sosial di Kota Samarinda dan Kota Palu (dibimbing oleh H. M. Tahir Kasnawi, H. Abu Hamid dan TR Andi Lolo).
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan kekayaan pola interaksi sosial orang Bugis perantau, baik sesama orang Bugis maupun dengan etnis lain, sehingga mereka dapat diterima dan surpaif di mana pun orang Bugis berada dan beraktifitas. Penelitian ini secara husus di tujukan (1) Untuk mendeskripsikan dan menjelaskan pola interaksi sosial orang Bugis perantau di Kota Samarinda dan Palu (2) Mengkaji dan menjelaskan perilaku sosial ekonomi orang Bugis perantau di kota Samarinda dan kota Palu baik dari segi : Pemukiman, pekerjaan, dan perkawinan. (3) Mengkaji hubungan orang Bugis perantau dengan daerah asalnya.
Penelitian ini berlokasi di Kota Samarinda ibukota Provinsi Kalimantan Timur dan Kota Palu ibukota Provinsi Sulawesi Tengah. Sedangkan lokasi khusus penelitian diadakan di masing-masing kecamatan yang terdapat di Kota Samarinda dan Kota Palu dengan melihat dan mempertimbangkan situasi sosial masyarakat khususnya orang Bugis Perantau. Penentuaan lokasi penelitian dan unit analisis orang Bugis perantau secara Purposiv dengan mengunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dokumentasi dan life history.
Dalam studi ini di temukan fakta bahwa orang Bugis perantau dalam menjalin interaksi sosial dengan sesama manusia berpegang pada beberapa prinsip interaksi yang sejak lama dipedomani oleh orang Bugis dimanapun dia berada, prinsip yang dimaksud antara lain: lempu, sipakatau . getteng, warani, ada tongeng,dan siri . Orang Bugis perantau khususnya di kota Samarinda, tampak kemampuan mereka untuk meraih posisi-posisi penting di berbagai bidang kehidupan, terutama di bidang politik, birokrasi, pemerintahan maupun bidang perdagangan dan ekonomi. Orang Bugis di kota Palu selain bidang ekonomi dan perdagangan yang menempati posisi elit birokrat dan politik tidak sebanyak yang terjadi di kota Samarinda. Konflik antara orang Bugis perantau dengan etnis lain yang melibatkan secara terbuka kelompok etnis di kota Palu walaupun kecil volumenya akan tetapi lebih besar intensitasnya dibandingkan dengan konflik orang Bugis perantau dengan etnis lain yang melibatkan kelompok etnis secara terbuka yang terjadi di kota Samarinda.

Item Type: Thesis (Disertasi)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Depositing User: - Nurhasnah
Date Deposited: 30 Sep 2021 04:12
Last Modified: 30 Sep 2021 04:12
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/7374

Actions (login required)

View Item
View Item