PEMBANGUNAN BANDARA BUNTU KUNIK: STUDI TENTANG KONFLIK SENGKETA TANAH DI KECAMATAN MENGKENDEK KABUPATEN TANA TORAJA

Nopri Anti Andau (Nim. E071171007). “Pembangunan Bandara Buntu Kunik: Studi Tentang Konflik Sengketa Tanah di Kecamatan Mengkendek Kabupaten Tana Toraja” Dibimbing oleh Prof. Dr. Pawennari Hijjang, MA dan Ahmad Ismail. S.Sos.,M.si.
Pembangunan Bandar Udara Buntu Kunik di Kecamatan Mengkendek Kabupaten Tana Toraja Memicu terjadinya konflik sengketa tanah dalam masyarakat. Tingginya Nilai tanah secara ekonomi setelah adanya pembangunan tersebut menjadi salah satu latar belakang terjadinya konflik sengketa tanah yang terjadi. Oleh karna itu penelitian ini bertujuan untuk Mengedentifikasi serta Menganalisis terkait Bentuk-bentuk konflik sengketa tanah yang terjadi serta mekanisme lokal dalam penyelesain konflik sengketa tanah tersebut dan juga terkait dengan konsikuensi-konsekuensi sosial budaya yang muncul dari adanya pembangunan bandar udara buntu kunik. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan tehnik penentuan informan secara purposive. Informan yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah pihak pemerintah serta Masyarakat Mengkendek yang mengetahui terkait topik penelitian dan yang terlibat konflik dan juga masyarakat yang terlibat dengan penyelesain konfik. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan tehnik observasi serta wawancara. adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Bentuk konflik sengketa tanah yang terjadi dari adanya pembangunan bandar udara buntu kunik yaitu konflik vertikal yakni konflik antara masyarakat adat dengan badan kawasan kehutanan serta konflik Horizontal yakni konflik diantara sesama anggota Tongkonan, konflik penggrap dengan pemilik tanah serta konflik tanah warisan. Adapun mekanisme penyelesain konflik sengketa tanah tersebut yaitu melalui mediasi dengan pendekatan kearifan lokal masyarakat yakni melalui To Parengnge’. tapi terdapat pula kasus pada konflik sengketa tanah tersebut yang diselesaiakan melalui jalur hukum yakni pengadilan. hasil penelitain lainnya dari penelitian ini bahwa hadirnya pembangunan bandar udara buntu kunik memunculkan berbagai konsekuensi-konsekuensi khusunya yang bersifat sosial budaya. Salah satu diantaranya yaitu renggangnya hubungan dalam masyarakat sebagai salah satu akibat dari konflik tersebut.
Kata Kunci: Bandara Buntu Kunik, Konflik Sengketa Tanah, Penyelesaian, Konsekuensi.