FAKTOR RISIKO KETIDAKPATUHAN PENDERITA TUBERKULOSIS PARU MINUM OBAT DI KABUPATEN BONE TAHUN 2008


Rustang, Rustang (2008) FAKTOR RISIKO KETIDAKPATUHAN PENDERITA TUBERKULOSIS PARU MINUM OBAT DI KABUPATEN BONE TAHUN 2008. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
rustang-361-1-ps0370 cover.jpg

Download (209kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
rustang-361-1-ps0370 1-2.pdf

Download (129kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
rustang-361-1-ps0370 dapus-lam.pdf

Download (60kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
rustang-361-1-ps0370.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (270kB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
Penyakit tuberkulosis paru sampai saat ini masih merupakan masalah kesehatan di Indonesia. Salah satu upaya untuk menanggulangi penyakit ini adalah menerapkan strategi DOTS (Directly Observed Treatment Short course). Kabupaten Bone sudah melaksanakan strategi DOTS sejak tahun 1995, namun jumlah penderita TB paru di Kabupaten Bone pada tahun 2007 masih cukup tinggi yaitu 569 orang.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko (pengetahuan, peran petugas kesehatan, peran PMO, efek samping obat dan lama minum obat) terhadap ketidakpatuhan penderita TB minum obat di Kabupaten Bone.
Desain penelitian adalah kasus kontrol dengan 136 sampel dari wilayah kerja Puskesmas Lamuru, Puskesmas Lappariaja, Puskesmas Biru dan Puskesmas Watampone. Data dianalisis dengan sistim tabulasi dan uji statistik menggunakan program SPSS dengan uji Odds Ratio dan Regresi logistik.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua variabel mempunyai risiko ketidakpatuhan penderita tuberkulosis minum obat yaitu : Peran petugas kesehatan OR = 10,220 (95% CI : 1,257-83,079), efek samping obat OR = 3,747 (95% CI : 1,779-7,892), PMO OR = 3,194 (95% CI : 0,621- 16,421), pengetahuan OR = 3,125 (95% CI : 1,266-7.713) dan lama minum obat OR = 1,502 (95% CI : 0,536-4,211).
Dengan diketahuinya faktor risiko ketidakpatuhan penderita TB minum obat maka disarankan kepada petugas kesehatan di Kabupaten Bone untuk memberikan informasi yang lebih intensif tidak hanya kepada penderita, tetapi dengan melibatkan pengawas minum obat atau keluarga, sehingga penderita dapat berdiskusi dengan pendampingnya bila ada masalah selama proses pengobatan dan memantau terjadinya efek samping obat pada penderita selama pengobatan berlangsung dan memantau penderita yang tidak datang mengambil obat pada saatnya karena dikhawatirkan penderita tersebut tidak patuh minum obat.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 04 Oct 2021 07:29
Last Modified: 04 Oct 2021 07:29
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/7337

Actions (login required)

View Item
View Item