Pengaruh Kinesio Taping Terhadap Perubahan Fleksibilitas Pada Pelari Akibat Iliotibial Band Syndrome (ITBS)


Hasriani, Hasriani (2021) Pengaruh Kinesio Taping Terhadap Perubahan Fleksibilitas Pada Pelari Akibat Iliotibial Band Syndrome (ITBS). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C041171001_skripsi cover1.png

Download (135kB) | Preview
[thumbnail of Bab I & II] Text (Bab I & II)
C041171001_skripsi 1-2.pdf

Download (879kB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
C041171001_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
C041171001_skripsi dp.pdf

Download (200kB)

Abstract (Abstrak)

Iliotibial Band Syndrome (ITBS) merupakan cedera yang paling sering terjadi dikalangan pelari yang tercatat menjadi penyebab utama kedua yang terjadi 2,5 cedera setiap 1000 jam dari pelari profesional dan pada pelari pemula memiliki resiko lebih tinggi yakni 33 cedera setiap 1000 jam. ITBS merupakan cedera akibat terjadinya iritasi dan inflamasi akibat gesekan antara ITB dan struktur jaringan yang berada di bawahnya. Hal ini disebabkan karena adanya gesekan fleksi dan ekstensi secara berulang-ulang atau biasa disebut dengan overuse. Nyeri pada bagian lateral lutut penderita ITBS mampu membuat fleksibilitas yang dapat menurunkan performa pelari bahkan akan menghambat aktivitas sehari-hari. Salah satu modalitas fisioterapi yang mampu mengatasi ITBS adalah kinesio taping (KT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh kinesio taping (KT) terhadap perubahan fleksibilitas pada pelari akibat iliotibial band syndrome
Penelitian ini merupakan jenis penelitian one group pre test dan post test dengan jumlah sampel 15 orang (n=15) yang merupakan pelari di Makassar. Seluruh sampel terindikasi ITBS diberikan intervensi berupa KT. Tes spesifik berupa Ober test serta inclinometer digunakan sebagai alat ukur menilai tingkat fleksibilitas.
Berdasarkan hasil analisis uji statistika menggunakan uji shapiro wilk kemudian untuk melihat perubahan data yang signifikan pada pre-post test dilanjutkan dengan uji paired sample t-test dan menunjukkan nilai p = 0,000 dimana (p<0,05) yang berarti bahwa terdapat perubahan yang signifikan antara sebelum dan setelah pemberian kinesio taping.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kinesio Taping, Iliotibial Band Syndrome, Fleksibilitas, Pelari.
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 04 Oct 2021 06:59
Last Modified: 17 Feb 2022 05:51
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/7301

Actions (login required)

View Item
View Item