LITERATUR RIVIEW : GAMBARAN KARAKTERISTIK LINGKUNGAN DI DAERAH ENDEMIS DBD DENGAN DENSITAS NYAMUK Aedesaegypti


ARLI, IRMAN (2021) LITERATUR RIVIEW : GAMBARAN KARAKTERISTIK LINGKUNGAN DI DAERAH ENDEMIS DBD DENGAN DENSITAS NYAMUK Aedesaegypti. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K11114006_skripsi cover1.jpg

Download (231kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K11114006_skripsi bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K11114006_skripsi dapus-lamp.pdf

Download (77kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K11114006_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

IRMAN ARLI. “ KARAKTERISTIK LINGKUNGAN DI DAERAH ENDEMIS DBD DENGAN DENSITAS NYAMUK Aedesaegypti ”
Pada tahun 2015 jumlah penderita DBD di Kecamatan Rappocini sebanyak 15 orang, tahun 2016 sebanyak 28 orang dan tahun 2017 sebanyak 7 orang. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa Kecamatan Rappocini merupakan wilayah endemis DBD karena setiap tahunnya selalu ditemukan kejadian DBD.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil dari Literatur Review mengenai karakteristik lingkungan di daerah endemis DBD dengan densitas nyamuk aedes aegypti. Jenis penelitian yang digunakan adalah literature review Proses pengumpulan data didapatkan melalui e-jurnal yaitu Pubmed, Google Scholar, Science Direct. Systematic Review ini menggunakan artikel jurnal nasional. Artikel penelitian yang dianalisis yang sesuai dengan syarat penelitian sebanyak 4 artikel.
Hasil temuan dari beberapa artikel adalah pada artikel pertama menyebutkan Ada hubungan yang bermakna antara suhu dan kepadatan penghuni rumah dengan densitas nyamuk Aedes aegypti (ovitrap index), sedangkan tidak ada hubungan yang bermakna antarakelembaban, pencahayaan, kepadatan penduduk dan kepadatan rumah. Artikel kedua menyebutkan bahwa factor lingkungan yang paling berpengaruh terhadap densitas nyamuk A. aegyptipada stadium larva dan pupa. Artikel ketiga menyebutkan pelaksanaan fogging focus berpengaruh terhadap penurunan densitas nyamuk. Artikel keempat menyebutkan bahwa Berdasarkan Density Figure (DF) yang ditetapkan WHO, kedua Kelurahan tersebut termasuk daerah dengan Angka Bebas Jentik (ABJ) rendah yaitu memiliki resiko tinggi transmisi penyakit DBD.
Kata Kunci : DBD, aedes aegypti, densitas

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 04 Oct 2021 05:43
Last Modified: 04 Oct 2021 05:43
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/7272

Actions (login required)

View Item
View Item