Gambaran Kebiasaan Sarapan, Asupan Zat Besi (Fe) dan Status Gizi (Indeks Massa Tubuh) pada Remaja Putri di Pulau Barrang Lompo Kota Makassar


Risma, Risma (2020) Gambaran Kebiasaan Sarapan, Asupan Zat Besi (Fe) dan Status Gizi (Indeks Massa Tubuh) pada Remaja Putri di Pulau Barrang Lompo Kota Makassar. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K21116317_skripsi_12-11-2020(FILEminimizer)_Hal_Judul1.png

Download (163kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K21116317_skripsi_12-11-2020(FILEminimizer)_1-2.pdf

Download (936kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K21116317_skripsi_12-11-2020(FILEminimizer)_Daftar Pustaka dan Lamp..pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K21116317_skripsi_12-11-2020(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Masa remaja (adolescence) merupakan masa terjadinya perubahan yang berlangsung cepat dalam hal pertumbuhan fisik, kognitif, dan psikososial. Perubahan tersebut mempengaruhi kebutuhan gizi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kebiasaan sarapan, asupan zat besi dan status gizi (indeks massa tubuh) pada remaja putri di Pulau Barrang Lompo Kota Makassar.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan jumlah sampel sebanyak 52 remaja putri usia 13-18 tahun yang masih sekolah dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Kebiasaan sarapan menggunakan kuesioner dan recall 24 jam, asupan zat besi menggunakan recall 24 jam dan pengukuran tinggi badan dan berat badan menggunakan microtoice dan timbangan digital. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat yang disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi.
Hasil penelitian menunjukkan dari 52 responden mayoritas usia remaja putri 13-15 tahun (53,8%). Pendidikan terakhir ayah responden mayoritas tamat SD (84,6%) dengan pekerjaan sebagai nelayan (69,2%) sedangkan pendidikan terakhir ibu mayoritas tamat SD (65,4%) dengan pekerjaan sebagai ibu rumah tangga (82,7%). Mayoritas remaja putri memiliki kebiasaan sarapan yang tidak baik (55,8%), asupan sarapan remaja putri masih kurang dari angka kecukupan gizi (AKG) yang dianjurkan dengan persentase asupan energi kategori cukup (76,9%), karbohidrat kategori kurang (57,7%), protein kategori cukup (75%), lemak kategori cukup (86,5%), serat kategori kurang (98,1%), vitamin A kategori lebih (69,2%), vitamin C kategori lebih (92,3%), dan zat besi kategori kurang (55,8%), asupan zat besi (Fe) yang berisiko (94,2%) dan status gizi (imt) normal (84,6%). Remaja putri yang memiliki asupan zat besi berisiko memiliki kebiasaan sarapan yang tidak baik sebanyak 96,6% dan yang memiliki status gizi normal seluruhnya memiliki asupan zat besi tidak berisiko (100%). Hasil penelitian menunjukkan mayoritas remaja putri di Pulau Barrang Lompo Kota Makassar memiliki kebiasaan sarapan yang tidak baik dengan asupan zat gizi makro memenuhi AKG sarapan dan asupan zat gizi mikro kurang dari AKG sarapan. Remaja putri mayoritas memiliki asupan zat besi berisiko dan status gizi (IMT) yang normal.
Kata Kunci : Kebiasaan Sarapan, Asupan Zat Besi, Status Gizi (IMT), Remaja

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 10 Dec 2020 02:07
Last Modified: 10 Dec 2020 02:07
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/725

Actions (login required)

View Item
View Item