GAMBARAN PENDAPATAN ORANG TUA, SANITASI LINGKUNGAN DAN ASUPAN ZAT BESI PADA REMAJA PUTRI DI PULAU BARRANG LOMPO KOTA MAKASSAR


Mariati, Astri (2020) GAMBARAN PENDAPATAN ORANG TUA, SANITASI LINGKUNGAN DAN ASUPAN ZAT BESI PADA REMAJA PUTRI DI PULAU BARRANG LOMPO KOTA MAKASSAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K21116018_skripsi_12-11-2020(FILEminimizer)_Hal_Judul1.jpg

Download (249kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K21116018_skripsi_12-11-2020(FILEminimizer)_1-2.pdf

Download (903kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K21116018_skripsi_12-11-2020(FILEminimizer)_Daftar Pustaka dan Lamp..pdf

Download (823kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K21116018_skripsi_12-11-2020(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Kekurangan asupan zat besi merupakan salah satu faktor resiko secara langsung terjadinya anemia. Dalam 5 tahun terkahir prevalensi anemia mengalami peningkatan pada usia remaja 15-24 tahun. Berdasarkan WHO masalah tersebut dalam kategori yang moderat.Tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat gambaran pendapatan orang, sanitasi lingkungan dan asupan zat besi pada remaja putri di Pulau Barrang Lompo Kota Makassar.
Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif. Sampel berjumlah 52 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Cara penentuan sampel yaitu menggunakan kriteria jika sampel bersedia menjadi responden dan tidak dalam masa perwatan (sakit) kemudian melakukan wawancara untuk mengetahui asupan zat besi, pendapatan orang tua dan sanitasi lingkungan. Cara penentuan resiko kekurangan zat besi yaitu menggunakan survey konsumsi (Recall 24 jam) selama 3 kali. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis univariat.
Hasil penelitian menunjukka mayoritas remaja putri yang berisiko(94,2%). Usia responden terbanyak pada 13-15 tahun yaitu (53,8%) dan duduk di bangku SMP (51,9%). Mayoritas pekerjaan orang tua ayah yaitu bekerja sebagai nelayan (69,2%) untuk pekerjaan ibu mayoritas sebagai IRT (82,7%). Pendidikan terkahir ayah responden mayoritas tamat SD (84,6%) begitu pula dengan pendidikan ibu mayoritas tamat SD (65,4%). Pendapatan orang tua mayoritas pada kategori rendah yaitu (57,7%). Sanitasi lingkungan untuk sarana air bersih, pembuangan akhir tinja dan jenis lantai rumah 100% memenuhi syarat, sedangkan untuk sarana pembuangan sampah mayoritas terdapat pada kategori tidak memenuhi syarat (75%), sarana pembuangan limbah mayoritas terdapat pada kategori memenuhi syarat (90,4%).
Kesimpulan bahwa mayoritas asupan remaja putri masih berisiko dan pendapatan orang tua mayoritas kategori rendah dan sanitasi lingkungan masih ada yang tidak memenuhi syarat, saran untuk pemerintah sebaiknya memperhatikan sanitasi lingkungan yang baik dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan untuk siswa menjaga kebersihan dan sanitasi lingkungan baik di lingkungan rumah maupun di lingkungan sekolah.
Kata Kunci : Remaja, Zat besi, Pendapatan Orang Tua, Sanitasi Lingkungan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 10 Dec 2020 02:01
Last Modified: 10 Dec 2020 02:01
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/718

Actions (login required)

View Item
View Item